Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

RESPONS SPIRITUAL DAN KEKUATAN IMAN DALAM MENGATASI PANDEMI COVID-19

Gambar
Jakarta, SKJENIUS.COM.- Masya Allah πŸ™ Pandemi virus korona membingungkan dan menakutkan bagi ratusan juta orang. Hal ini tentu tidak mengejutkan. Banyak orang di dunia sakit dan banyak yang meninggal. Kecuali, Allah berkehendak lain, jika situasi berubah secara drastis, akan banyak lagi yang akan jatuh sakit dan mati di seluruh dunia. Betapa tidak, kasus virus corona atau COVID-19 sudah menyebar ke 210 negara dan teritori di seluruh dunia. Sampai hari ini, jumlah orang terinfeksi Covid-19 terus bertambah. Update Corona di RI Per 30 April: 10.118 Positif, 1.522 Sembuh, 792 Meninggal. Sedangkan data untuk seluruh dunia terdapat 3.217.825 kasus virus corona, dengan 228.005 meninggal dunia dan sembuh mencapai angka 999.736 kasus. Karuan saja krisis ini menimbulkan pertanyaan medis, etika, logis, sosial, budaya, politik dan ekonomi yang serius. Setiap negara mengajukan pertanyaan yang sama:  “Bagaimana seharusnya kita merespons? Jawabannya belum jelas bagi mereka. Tet...

RESPONS SPIRITUAL UNTUK MENGHALAU CORONA KEMBALI KE ASALNYA

Gambar
Jakarta,- SKJENIUS.COM.-  Masya Allah   πŸ™     Bukankah seharusnya tindakan yang  Tegas  dan  Pro Aktif  terhadap persebaran virus Corona ini. hanya memakan beberapa minggu?  Sehingga kasus tidak memuncak, dan bisa dilakukan dengan biaya yang masuk akal, sehingga akhirnya bisa menyelamatkan jutaan nyawa. Tanpa tindakan-tindakan penting ini, puluhan jutaan akan terinfeksi, banyak diantaranya akan meregang nyawa, termasuk mereka dengan penyakit lain, karena layanan kesehatan akan ambruk. Dalam dua bulan ini, negara-negara di dunia sudah beralih dari:  “Virus Corona ini urusan kecil”  untuk kemudian menyatakan situasi gawat. Meski demikian, banyak negara yang belum melakukan hal serupa. Mengapa? Setiap negara mengajukan pertanyaan yang sama:  “Bagaimana seharusnya kita merespons? Jawabannya belum jelas bagi mereka.”  Nampaknya, kata kunci dari krisis COVID-19, yang telah melanda hampir seluruh dunia dan membawa ...

MENGEDEPANKAN RESPONS SPIRITUALTERHADAP CORONAVIRUS

Gambar
Jakarta, SKJENIUS.COM. Masya Allah πŸ™Virus corona terus-menerus menjadi berita utama. Setiap hari. Di setiap bagian dunia. Segala sesuatu yang lain telah surut ke latar belakang. Berita tentang kasus Jiwasraya, Hari Masiku, Kerugian Asabri, dan lainnya tenggelam oleh simpang-siurnya berita Covid-19. Update Corona 25 April: 8.607 Kasus, 720 Wafat, 1.042 Sembuh. Virus tidak lagi terbatas pada satu provinsi, tapi sudah menyebar ke berbagai daerah. Itu semakin dekat dari hari ke hari, mungkin dengan jam, dan semua orang khawatir. Dengan belum ditemukannya vaksin, serta tidak adanya obat apa pun (sejauh ini) yang dapat mencegah infeksi atau menyembuhkannya, satu-satunya pilihan kita saat ini adalah tidak membiarkan virus masuk ke dalam tubuh. Yang berarti, mengikuti metode akal sehat seperti sering mencuci tangan dengan sabun dan meminimalkan kontak dengan permukaan yang terbuka di tempat umum. Jika virus menemukan cara untuk menginfeksi kita, kita harus segera mengisolasi ...

YUK...QIYAMUL LAIL : “MENJEMPUT REZEKI KE LANGIT” πŸ™❤πŸ‘

Gambar
Jakarta, JENIUSNET. Saudaraku ❤  Mungkin banyak diantara kita yang  menyangka  bahwa mencari REZEKI itu di bumi. Maka berusahalah mereka bekerja keras setiap hari, katanya mencari uang. Namun sayangnya, rezeki yang mereka impikan tak kunjung dapat. Sebuah proyek yang mereka kejar dan diharapkan bisa memberi uang yang banyak, ternyata gagal didapatkan. Bisnis yang di atas kertas bisa menguntungkan ternyata setelah dijalani bukan untung yang didapat tapi buntung, usaha tersebut bangkrut dan gulung tikar, tinggallah akhirnya gigit jari menyesali takdir. Apalagi di awal Maret 2020 ini, Wabah corona datang menerjang siapa saja tanpa pandang ras, agama dan bangsa. Covid-19 mengguncang Dunia, bukan hanya mengancam Kesehatan manusia, corona pun memporak-poranda Ekonomi dan Keuangan. Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional hanya sebesar 2,5 persen pada tahun 2020 atau terpangkas setengahnya setelah pada tahun 2019 tumbuh 5,0 persen. Hal ini d...

PROTOKOL KESEHATAN ISLAM SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGHALAU PANDEMI CORONA πŸ™

Gambar
Jakarta, SKJENIUS.COM.-  Alhamdulillah πŸ™   Shaum  Ramadhan kali ini, dapat kami laksanakan penuh  kenikmatan ,  bahagia  dan  sejahtera .  Seiring bisa  berkumpul   bersama  keluarga ,  juga banyak  Rahmat  dan  Pencerahan Jiwa  yang kami  Rasakan . Betapa tidak, dalam  Ramadhan  tahun ini, kami sekeluarga merasakan betapa  Cinta Kasih Allah demikian besarnya kepada kami sekeluarga. Allah mengutus corona untuk  “Memaksa”  kami melakukan  I’tikaf  sekeluarga  (Family Quarantine),  yang mana hal ini belum pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.  “Thank you Allah for all your blessings to me and my family. for the strength you give me each day and for all the people around me who make life more meaningful” ❤️ Namun demikian, seiring dengan berbagai  Rahmat  yang kami dapatkan, terselip  Keprihatinan  yang mendalam, menyaks...

BERIBADAH DI MASJID BAITURRAHMAN, MENGIKUTI PROTOKOL KESEHATAN πŸ™

Gambar
Cikarang, SKJENIUS.COM.- Coronavirus, bukan hanya mengguncang dunia Media, namun juga memiliki efek spiritual .  Berurusan dengan coronavirus adalah tantangan medis dan emosional, namun itu juga dapat membawa kita pada perjalanan spiritual.  Virus ini adalah pengingat kuat akan Pemahaman kita tentang Syari'at, Thariqat, Hakikat dan Ma'rifatullah. Maka, s atu diantara    hal yang perlu dilakukan oleh mereka yang Belajar Ilmu HAKEKAT adalah PANDAI - PANDAI MELIHAT dan MENYIBAK KEJADIAN di sekitar kita yang ada kaitannya antara ILMU SYAREAT dengan ILMU HAKEKAT . Mana yang RITUAL dan mana yang SPIRITUAL , sehingga dapat menempatkannya sesuai PROPORSI yang tepat dalam AKTUALISASI peribadahan sehari-hari.  Kita harus mampu MENYINERGIKAN pemahaman Syari’ah, Thariqah dan Hakekat dalam menyikapi Wabah corona. Bukan saja dalam hal  Mencegah Penularan dan Penyebaran, Tapi juga Bagaimana Menghalau Corona itu kembali ke asalnya. Sebagaimana kita ...