YUK...QIYAMUL LAIL : “MENJEMPUT REZEKI KE LANGIT” 🙏❤👍
Jakarta, JENIUSNET. Saudaraku❤ Mungkin banyak diantara kita yang menyangka bahwa mencari REZEKI itu di bumi. Maka berusahalah mereka bekerja keras setiap hari, katanya mencari uang. Namun sayangnya, rezeki yang mereka impikan tak kunjung dapat. Sebuah proyek yang mereka kejar dan diharapkan bisa memberi uang yang banyak, ternyata gagal didapatkan. Bisnis yang di atas kertas bisa menguntungkan ternyata setelah dijalani bukan untung yang didapat tapi buntung, usaha tersebut bangkrut dan gulung tikar, tinggallah akhirnya gigit jari menyesali takdir.
Apalagi di awal Maret 2020 ini, Wabah corona datang menerjang siapa saja tanpa pandang ras, agama dan bangsa. Covid-19 mengguncang Dunia, bukan hanya mengancam Kesehatan manusia, corona pun memporak-poranda Ekonomi dan Keuangan. Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional hanya sebesar 2,5 persen pada tahun 2020 atau terpangkas setengahnya setelah pada tahun 2019 tumbuh 5,0 persen. Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang menjangkiti berbagai wilayah nusantara.
Sementara itu, Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri memperkirakan kondisi perekonomian Indonesia akan sulit pulih akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Hal ini kata Faisal lantaran pemerintah menangani penyebaran Covid-19 secara tidak sigap dan serius. Ia menilai India dan Iran lebih serius dalam penanganan pandemi corona. Bahkan menurut Faisal, status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru diterapkan sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta 10 April lalu terkesan lamban.
"Jadi, secanggih-canggihnya penanganan ekonomi itu akan sia-sia dengan cara menangani pandemi ini secara amatiran seperti sekarang. PSBB baru diizinkan, indikatornya itu karena korban yang meninggal. Kalau korban meninggalnya sedikit, tidak ada diberlakukan PSBB," katanya dalam talkshow virtual, Jumat (24/4/2020).
Jadi, apa daya, Rakyat kecil dalam menghadapi dampak SERIUS dan MENAKUTKAN dari Pandemi Corona ini. Akankah Kerja dari Rumah Berubah menjadi Tidur-tiduran di rumah⁉️🤭 Pasalnya, Gelombang PHK di tengah pandemi Covid-19 diperkirakan mencapai puncak bulan Juni, Kartu Prakerja dianggap tak efektif. Jumlah karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan sejauh ini mencapai lebih dari 1,2 juta orang akibat pandemi virus corona.
Saudaraku ❤️ Sebagai orang Beriman dan Beraqal kita tak perlu khawatir. Yakinlah ‼️Allah Maha Kaya dan Maha Memberi Solusi kepada hamba-Nya yang Berserah Diri Kepada-Nya. Karena itulah perlu kita pahami dan sadari bahwa usaha, kerja, gaji, upah bukanlah itu yang membawa rezeki pada kita, tapi karena Allah menghendakinya, maka kita beroleh rezeki lewat usaha, kerja, yang berupa gaji, upah, bonus ataupun itu. Mengapa? Karena Allah melihat kita pantas mendapatkannya, kita toh sudah kerja keras dan rezeki itu memang jatah kita.
Jadi kita berikhtiar untuk MEMANTASKAN diri agar diberi rezeki. Hal ini ditegaskan Allah dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 212, “…Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendakinya tanpa batas.”
Guru Mursyid kita, Allahyarham Haji Permana Sasrarogawa, pendiri Pengajian Tawakal mengingatkan bahwa Allah ‘Azza Wajalla memberikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendakinya sesuai hikmah dan rahmat-Nya. Allah Ta’ala telah mengatur semua rezeki. Maka mohonlah kepada Allah agar terus diberi nikmat rezeki yang halal dan berdo'alah :
"Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon thoyyibaa wa ‘amalan mutaqobbalaa.”
“Ya Allah, aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyyib dan amalan yang diterima” (HR. Ibnu Majah no. 925, shahih).
Jadi, Rezeki ada di langit dan bukan di bumi. Maka JEMPUT rezeki itu ke langit melalui ZIKIR, Shalat Shuha, Qoyamul Lail Power dan TAHAJUD di Sepertiga Malam :
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Rabb-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah (Muhammad), “Ya Rabb-ku, masukkan aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkan (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(ku)”. (QS Al-Isra : 79-80).
Lebih lanjut Sesepuh Pengajian Tawakal itu mengingatkan bahwa umumnya, jika seseorang giat dalam usahanya, ia pun tak lupa untuk berdoa, namun lupa untuk TAWAKAL (berserah diri). Adapula yang berserah diri namun tidak melakukan usaha dan doa dan sebaliknya. Padahal, ketiganya harus diterapkan agar bisa mewujudkan sebuah PERUBAHAN yang signifikan dalam KEHIDUPAN.
Jadi, USAHA atau ikhtiar adalah jalan agar Allah melihat seberapa gigih kita megharapkan yang terbaik dari-Nya, maka dari itu saat kita mengharapkan sesuatu dalam kehidupan kita senjata yang paling ampuh selain doa adalah usaha, karena melalui usaha tersebutlah Allah akan mengubah takdir kita.
Yuk...Kita Hidupkan Sepertiga Malam, pada bulan Ramadhan yang penuh Berkah, Rahmat dan Rezeki ini. Semoga ramadhan kali ini kita bisa memperoleh ampunan dan berkah yang banyak. Amiin.. Jangan lupa saat berbuka makanlah makanan yang halal dan bergizi dan jangan lupa banyak bersyukur atas Rezeki dan hidangan yang disuguhkan isteri kita agar Rezeki kita senantiasa lancar dan Berkah. Ingatlah, tolak ukur rezeki itu bukan jumlahnya tapi kemanfaatannya. Insya Allah.. (az).
Komentar
Posting Komentar