RAKYAT BERDAULAT, NUSANTARA BERSATU, EKONOMI BERKEMBANG
Cikarang, SKJENIUS.COM.- Masya Allah 🙏Sejak pengumuman pertama kasus Covid-19 pada awal Maret 2020, Jumlah Positif Covid-19 di Indonesia Terus Meningkat hingga Hari Ini. Update Corona di Indonesia 2 Mei: 10.843 Positif, 1.665 Sembuh, 831 Meninggal. Mirisnya, Covid ini bukan hanya masalah kesehatan. Covid itu bukan hanya masalah menghentikan penyakit. Covid ini masalah semuanya, masalah sosial, masalah budaya, masalah politik dan masalah ekonomi. Khususnya sangat berdampak negatif pada perekonomian dan kehidupan rakyat kecil.
Demikian terungkap dalam Diskusi bertajuk "Masa Depan Ekonomi Indonesia Pasca Corona" yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat. "Realitanya, kebijakan PSBB untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, mulai terasa menyulitkan rakyat kecil. Terutama, berimbas kepada pedagang kecil dan menengah seperti pemilik warung," imbuh Ketua Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu, KGPH Eko Gunarto Putro, SE.
Menurut Kangjeng Eko Gunarto Putro, masyarakat bawah mulai merasakan dampak wabah coronavirus menghantar periuk nasi mereka. Dikatakannya, masyarakat berpenghasilan rendah mulai menjerit karena terimbas wabah yang mencemaskan itu. Tetap di kota tak ada pekerjaan, pulang kampung dilarang. Kemana Rakyat Akan Mengadu ⁉🤦♂️
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu sudah menyiapkan agenda Jaring Pengaman Sosial Ekonomi Umat dan Program Anti Nganggur Nusantara. Insya Allah Program ini dapat meringankan beban Umat yang terdampak wabah corona. Sekaligus kami juga ingin membantu pemerintah dalam upaya Pemberdayaan Masyarakat, terutama dalam mengtasi Pengangguran" ujar Kangjeng Eko.
Seiring dengan itu, Sekretaris Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu, Khairul Hikmatullah Zamri, SH memaparkan rancangan 7 (tujuh) Agenda Politik Partai Nusantara Bersatu setelah dideklarasikan awal September 2020 nanti, meliputi :
- Rekonstruksi Nusantara,
- Character Building & Management of Soul,
- Menguatkan Peran Raja, Sultan, Ulama dan Pemangku Adat dalam Sistem Pemerintahan'
- Mengembangkan Sistem Ekonomi Spiritual,
- Program Anti Nganggur Nusantara,
- Pembentukan Nusantara Development Incorporated,
- Memperjuangkan Hak atas Tanah Ulayat Raja, Sultan dan Masyarakat Adat yang selama ini dikangkangi oleh pihak tertentu.
"Kita berjuang agar rakyat berdaulat, Semangat Gotong Royong Bangkit, Nusantara Bersatu, Sumber Daya Alam Dikelola Bersama, Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia. Trus Karyo Tataning Bumi, Toto Tentrem Kerto Raharjo, Gemah Ripah Loh Jinawi," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Anti Nganggur Nusantara (GANTARA), Masrul Chaniago, S.Sos menyatakan pihaknya telah menyiapkan Program Pendidikan dan Pelatihan Anti Nganggur, sebagai antisipasi maraknya PHK sebagai dampak Pandemi Covid-19 ini.
"Bismillah. Melalui Diklat Anti Nganggur Nusantara ini kita dapat membangkitkan dan mengembangkan keyakinan kuat (Power of Iman) yang ada dalam diri seseorang untuk mengubah dunia melalui ide dan inovasinya," tegas Ketum GANTARA itu.
Nah, kata Masrul yang juga adalah Dirut PT. Servindo Gardatama itu, keyakinan yang kuat ini kemudian ditindaklanjuti dengan keberanian mengambil risiko untuk mewujudkan ide dan inovasinya tersebut melalui organisasi yang didirikan, mulai dari membangun, memelihara, mengembangkan, hingga menghasilkan dampak nyata bagi dunia. Orang yang memiliki keyakinan tersebut disebut entrepreneur atau wiraswastawan.
"Mendidik dan Melatih entrepreneur sebanyak mungkin merupakan langkah strategis untuk mencapai sebuah kemandirian ekonomi rakyat, pasca pandemi corona. Karena itulah, pemerintah perlu bekerja sama dengan pihak swasta dalam mencetak Manusia Indonesia yang Memiliki kemampuan wiraswasta, berbudi pekerti luhur, mempunyai kecerdasan spiritual. Sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya dan orang lain," pungkasnya. (az).
Komentar
Posting Komentar