LAILATUL QADAR ADALAH SOLUSI UNTUK UMAT DAN BANGSA ๐Ÿ‘❤️๐Ÿ™


Jakarta, SKJENIUS.COM.- Pengalaman paling  Berharga dari Ibadah SHAUM Ramadhan ialah ketika seseorang Mendapat Anugerah Al-Hikamh. Sehingga Memperoleh Kearifan, menembus batas kemanusiaan, maka Terbukalah Tabir. Sehingga dia bisa memandang Yang Satu dalam yang banyak dan memandang yang banyak dalam Yang Satu ❤️


“Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS. al- Baqarah : 269).


Alhamdulillah ๐Ÿ™ Memasuki hari ke 20 Ramadhan 1442 H, terbuka lagi selapis Hijab, sehingga menambah kuat keyakinan bahwa pada bulan Ramadhan, Allah senantiasa menyediakan Solusi Terbaik untuk hamba-Nya. Sehingga mereka mempunyai peluang untuk Merdeka, Terbebas dari berbagai problematika kehidupan dan penyakit yang dideritanya. Insya Allah, selama setahun ke depan sampai Ramadhan selanjutnya, hidupnya berada dalam Genggaman Allah, Bahagia dan Sejahtera Lahir Batin, Rezeki Berkah Melimpah.


Untuk itulah, pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ini kita disunahkan untuk I’tikaf dalam upaya menjemputdan berusaha menemukan nilai tertingi dalam perjalanan spiritualnya (Salik). Di bulan penuh berkah ini, Allah SWT memaklumatkan  Lailatul Qadar, yakni malam kemuliaan.


Sebagaimana firman-Nya, "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabb-nya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS al-Qadr: 1-5).


Pada ayat tersebut, Allah menerangkan keutamaan Lailatul Qadar, yakni suatu malam yang memancarkan cahaya hidayah sebagai permulaan tasyri' yang diturunkan untuk kebahagiaan manusia. Malam tersebut juga sebagai peletakan batu pertama syariat Islam, sebagai agama penutup bagi seluruh umat manusia, yang sesuai dengan kemaslahatan sepanjang zaman


Malam tersebut lebih utama dari seribu bulan, untuk bebas dari segala dosa dan kesesatan, serta meraih nilai tambah dalam beribadah dan pahala. Itulah makna I’tikaf dan malam kemuliaan, sebagaimana dijelaskan oleh Guru Mursyid kita, Allahyarham, Syaikh Inyiak Cubadak dan KH. Abdurrahman Siregar.



Dengan demikian, kita semua mendapat Peluang Besar dari Allah SWT untuk mendapatkan Lailatul Qadr yang lebih baik dari SERIBU bulan. Berarti sama saja mereka telah mendapatkan keberuntungan seumur hidup. Seribu bulan yang berarti 83 tahun lebih 4 bulan. Manakala Lailatul Qadr adalah anugerah yang utama, maka hikmah yang terkandung di dalamnya tentu mengiringi, seperti anugerah-anugerah yang lain. Siapa yang mendapatkannya pasti akan mendapatkan Peningkatan Kualitas Hidup yang sangat berarti (QS Al-Qadr : 1-5)


Rasulullah SAW juga pernah bersabda tentang tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar. Bila kita merasakan keempat hal dibawah ini, maka kemungkinan besar Lailatul Qadar telah kita temui. Keempat tanda tersebut yaitu:

  1. Udara dan suasana pagi tampak damai dan tenang.
  2. Keesokan hari malam Lailatul Qadar, sinar matahari tampak cerah namun teduh.
  3. Malamnya terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak panas, dan tidak ada badai.
  4. Siapa yang beribadah di malam ini, mendapatkan kesan berbeda dari malam-malam yang lainnya.

Dari Aisyah. Ia berkata, “Saya bertanya, Ya Rasulullah, bagaimana jika saya dapat mengetahui malam qadar itu, apakah yang sebaiknya kita ucapkan pada malam itu?” jawab beliau, “ucapkanlah olehmu: ya Allah, sesungguhnya engkau pengampun, suka mengampuni kesalahan, maka ampunilah kesalahanku.” (HR. Lima ahli hadist kecuali Abu Dawud, dan Tirmidzi menilainya shahih).


Dalam kaitan itulah kami mengundang Anda untuk Mengikuti Program “I’TIKAF...TRANSFORMASI DIRI” yang diselenggarakan oleh Dewan Perancang PARTAI NUSANTARA BERSATU,


Hari / Tgl : 20-29 Ramadhan 1441 H

Tempat : Masjid Baiturrahman

Jl. Cagak Sukamantri No. 110, Desa Sukaraya, Kec, Karang Bahagia, Cikarang, Kab. Bekasi, Jawa Barat.


Pembimbing:


1. Kyai Ageng Khalifatullah Malikaz Zaman

2. KH Yus Darnius, S.Ag

3. Ust. Harun Zen, SAg


Besar harapan kami, semoga para sobat-sobatku seperjuangan dapat meluangkan waktu untuk menghadirinya. Demikianlah Undangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Wassalam,


Ustadz Harun Zen, S.Ag 

Wkl Ketua DPPNB

*Nb: Konfirmasi Kehadiran harap menghubungi : Suhu Rosi Wibawa , S.Sos : 082114903379



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020๐Ÿ‘❤๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ™

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI ๐Ÿ™

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual ๐Ÿ™