I’TIKAF TRANSFORMATIF MENGUBAH CORONA JADI KARUNIA ๐
Cikarang, SKJENIUS.COM.- Saudaraku ❤️ Kedatangan Bulan Suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Ada bahagia sekaligus khawatir Karena, umat Islam diperkirakan akan menjalani ibadah puasa dalam suasana berbeda, seiring adanya pandemi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Namun demikian saat Ramadhan, adalah peluang kita untuk melatih diri (Riyadhatun Nafs) melalui Shaum dan I’tikaf, melaksanakan trawih dan berlomba-lomba beribadah meskipun di tengah wabah seperti saat ini.
Insya Allah, bagi kita yang Beriman, dengan semata BERSERAH DIRI Pada-Nya, pandemi Covid-19 bukan halangan untuk beribadah selama Ramadhan. Justru, pandemi Covid-19 menjadi momen untuk meningkatkan ibadah umat Muslim dalam upaya mendapat Ridha Allah. Ibadah Ramadhan harus kita jadikan momentum emasuntuk mempercepat penanganan wabah Covid dengan etos dan semangat Spiritual Islam. Wabah Covid-19 bukan halangan untuk beribadah dan melaksanakan I’tikaf.
Bulan Ramadhan harus tetap dijadikan ladang amal untuk beribadah. Namun, tata cara beribadah kali sedikit berbeda karena harus mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19. Jadi, dengan adanya kondisi khusus, maka kebiasaan yang kita lakukan di dalam ibadah Ramadhan selama ini, juga perlu diadaptasi dengan kekhususan itu.
Satu diantara Ibadah penting dalam Ramadhan adalah I’TIKAF. Apalagi saat ini kita semua sedang diajurkam untuk melakukan Isolasi Diri (Self Quarantine) dalam upaya mencegah pemaparan wabah corona. Jadi, mari kita I’tikaf di Masjid sebulan penuh, sekaligus melakukan Karantina Medis. Yakinlah, seluruh ibadah kita selama I’tikaf, Insya Allah akan mengundang Intervensi Langit dalam menghalau corona kembali ke asalnya.
Hikmah I’tikaf pada saat diam di Masjid memiliki manfaat yang sangat besar, dalam psikologi transpersonal dikenal dengan the altered state of consciousness, atau keadaan kesadaran yang berubah. Keadaan kesadaran yang berubah ini akan membuat cara pandang terhadap dunia menjadi berubah. Cara pandang ini tergantung dari mind set yang ditanamkan sebelumnya. Misalnya sebelumnya ditanamkan Jihad maka ketika I’tikaf akan muncul keadaan kesadaran yang berubah terhadap perilaku Jihad. Yang sebelumnya belum berjihad setelah I’tikaf dengan mudah dapat melaksanakan Jihad.

I’tikaf mendekatkan diri kepada Allah secara instan. Dengan diamnya tubuh lalu aktifnya jiwa kita berserah kepada Allah menjadikan kita akan sangat cepat merasa dekat dengan Allah. Perasaan ini akan berdampak kepada KEBAHAGIAAN yang tidak terkira.
I’tikaf artinya adalah MENGURUNG diri atau MENETAP, hikmah spiritualnya adalah, yang kita kurung dan yang kita TETAPKAN adalah TUBUH kita atau yang kita KURUNG adalah HAWA NAFSU kita , terkurungnya hawa nafsu ini akan MEMBEBASKAN JIWA dan RUH untuk KEMBALI kepada Allah dan BERSERAH DIRI kepada Alah. Sehingga JIWA menjadi MERDEKA dan bebas berserah diri kepada Allah. (http://solospiritislam.com/hikmah-itikaf/).
Dalam kaitan itulah kami mengundang Anda untuk Mengikuti Program “I’TIKAF, PENTING DAN PERLU " yang diselenggarakan oleh Crisis Center Corona.
Hari / Tgl : Bulan Ramadhan
Tempat : Masjid Baiturrahman
Jl. Raya Sukamantri No. 110, Desa Sukaraya, Kec, Karang Bahagia, Cikarang, Kab. Bekasi, Jawa Barat.
Program : I’TIKAF TRANSFORMATIF MENGUBAH CORONA JADI KARUANIA ๐
Pemakalah:
1. Kyai Ageng Khalifatullah
2. KH Yus Darnius, S.Ag
3. Ust. Harun Zen, SAg
Besar harapan kami, semoga para sobat-sobatku seperjuangan dapat meluangkan waktu untuk menghadirinya. Demikianlah Undangan ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalam,
Ustadz Masrul Chaniago, S.Sos
Ketua Crisis Center Corona
Masjid Baiturrahman
Komentar
Posting Komentar