ALLAH MENYURUH KITA I'TIKAF RAMADHAN AGAR MENDAPATKAN FREEDOM FINANCIAL ๐Ÿ™


Cikarang, SKJENIUS.COM.- Alhamdulillah ๐Ÿ™ Wabah Coronavirus ternyata mempercepat proses terbukanya tabir rezeki menuju Freedom Financial (Kebebasan Keuangan) bagi hamba-Nya yang mau dan mampu membaca Pesan Spiritual Ilahiyah di balik wabah yang mengguncang dunia ini. Bagaimana tidak, sebentar lagi kita akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Ibadah puasa memiliki banyak manfaat bagi seorang mukmin. Di antara faidah terbesar menjalankan ibadah puasa adalah tumbuhnya ketakwaan di dalam hati, sehingga menahan anggota badan dari berbuat maksiat. Allah Ta’ala berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa” (QS. Al-Baqarah [2]: 183).

Takwa merupakan sebuah istilah yang mencakup seluruh kebaikan. Para ulama menjelaskan bahwa takwa adalah melaksanakan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, karena mengharap pahala dari Allah Ta’ala dan karena rasa takut terhadap adzab dan hukuman-Nya.

Mari kita hayati Firman Allah selanjutnya : “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).

Dalam ayat ini diterangkan bahwa Allah akan menghilangkan bahaya dan memberikan jalan keluar bagi orang yang benar-benar bertakwa pada-Nya. Allah akan mendatangkan padanya berbagai manfaat berupa dimudahkannya rizki. Rizki adalah segala sesuatu yang dapat dinikmati oleh manusia. Rizki yang dimaksud di sini adalah rizki dunia dan rizki akhirat.

Guru Mursyid kita, Allahyarham KH. Abdurrahman Siregar mengatakan, orang taqwa itu umumnya kerja tidak, gajian pun belum, pensiun tak ada yang memberi. "Namun,Orang yang bertakwa itu tidak pernah merasa fakir (miskin atau merasa kekurangan) sama sekali," kata Beliau.

Nah, Mereka yang sudah mencapai derajat taqwa inilah yang disebut orang Beriman yang mendapat Freedom Financial. Mereka"Mendapatkan Rezeki dari arah yang tidak disangka". Nah, agar hamba-Nya mencapai derajat taqwa inilah Allah menyapa mereka dengan menghadirkan pandemi coronavirus di tengah kehidupan kita menjelang datangnya Ramadhan.

Agar kita memahami pentingnya I'TIKAF, maka melalui wabah corona ini, sesuai dengan protokol medis, kita diajarkan untuk melakukan Social Distancing, Isolasi Diri (Self Quarantine). Sehingga, kita semua begitu banyak menyesuaikan diri dalam hari-hari ini. Bayangkan betapa berbedanya kehidupan hari ini daripada sebulan yang lalu. Apakah ada di antara kita yang pernah menggunakan frasa "jarak sosial" sebelumnya? Apakah Anda Sadar bahwa selama ini Allah menganjurkan kita untuk I'tikaf dalam bulan Ramadhan!?๐Ÿคฆ‍♂️

Saya menulis artikel ini untuk memberikan bimbingan spiritual selama beberapa hari ke depan di Bulan Ramadhan. Menurut saya, karena sangat Cinta-Nya Allah kepada kita, maka seaka Umat Islam tahun ini "Dipaksa" untuk I'tikaf (Isolasi Diri). Apakah nantinya akan dilakukan di rumah atau di masjid, Insya Allah anda akan memperoleh Karunia-Nya yang tiada tara dalam I'tikaf Anda.

Pertama dan terutama, kita dapat percaya bahwa Allah memegang kendali. Saya ingin mengingatkan diri sendiri bahwa, nampaknya selama ini hidup berada di luar kendali. Jadi coronavirus, mungkin hanya pengingat dari Allah bahwa kehidupan tidak pernah dalam kendali kita.

Sebuah ayat dalam Surat Yunus adalah pengingat tentang apa yang sudah jelas tetapi sering dilupakan: Allah Swt. berfirman, "Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. " (QS. Yunus [10] : 107).

Segala sesuatu diciptakan oleh dia dan untuk dia. Dia ada di hadapan segala sesuatu, dan di dalam dia semua hal bersatu. Allah adalah “Alfa dan Omega, Awal dan Akhir”. Harap disadari bahwa Allah lebih besar dari coronavirus dan bahwa ia memiliki rencana yang baik pada masa-masa ini. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana Allah yang baik dapat membiarkan sesuatu yang mengerikan seperti ini, saya akan mendorong Anda untuk melihat tanggapan terhadap masalah kejahatan - ada beberapa jawaban yang sangat bagus di luar sana.

Kedua, saya ingin memberikan beberapa tips untuk bagaimana menginvestasikan waktu Anda dalam hubungan Anda dengan Allah, terutama di Bulan Ramadhan nanti. Waktu adalah hal yang menarik - sangat mudah bagi kita untuk menjadi begitu sibuk. Tetapi pada hari-hari ini jarak sosial, Anda mungkin memiliki lebih banyak waktu di tangan daripada yang Anda tahu apa yang harus dilakukan. Jadi, inilah beberapa tips:
  1. Baca Alqur'an. Ini mungkin waktu yang tepat untuk membiasakan diri membaca firman Allah setiap hari sampai khatam Bagi Anda yang memiliki anak-anak di rumah, ini mungkin waktu yang tepat untuk membaca Alquran bersama. Jika Anda bertanya-tanya harus mulai dari mana, saya akan menyarankan mulailah dari Al-Fatihah, Al-Baqarah Sampai Khatam;
  2. Baca Buku Spiritual . Mungkin sekaranglah saatnya untuk sampai ke buku spiritual yang telah Anda pikirkan tentang membaca. Saya menawarkan buku saya ( Man 'Arafa Nafsahu 'Arafa Rabbahu, Rahasia Energi Zikir, Khusukkan Shalatmu dan lainnya);
  3. Perbanyak Zikir. Zikir adalah satu amalan yang merupakan kunci keberuntungan bagi pedagang dan pengusaha. Padahal, Amalan kunci keberuntungan itu sudah dijelaskan Allah dalam Alquran, yakni surat Al Jumuah ayat 10. "Apabila salat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah (Zikir) banyak-banyak agar kamu beruntung," (QS. Al Jumuah: 10);
  4. Temukan layanan ibadah atau konsultasi dan bimbingan spiritual online. Saya biasanya tidak merekomendasikan ini sebagai pengganti kehadiran di Majelis Zikir. Tetapi kita mungkin harus menemukan cara alternatif untuk memiliki layanan ibadah untuk sementara waktu. Insya Allah, Dewan Kemakmuran Masjid Baiturahman Cikarang, akan melayani Anda yang membutuhkannya. Saya akan mendorong Anda untuk DKM Baiturahman atau Spiritual Business Consultant online dan melihat bagaimana mereka menawarkan layanan konsultasi ibadah;
  5. Hubungi seorang Guru Spiritual. Kami para konsultan Spiritual tidak selalu tahu kapan kebutuhan Anda muncul. Jika Anda ingin mendapat manfaat dari percakapan dengan konsultan spiritual, hubungi kami;
  6. Berdo'a. Ketahuilah bahwa Anda dapat berbicara dengan Allah. Anda dapat berkomunikasi dengan-Nya, mencurahkan jiwa Anda kepadanya, mengajukan pertanyaan kepadanya dan meminta bantuan pada saat Anda membutuhkannya;
  7. Bersedekah. Bersedekah. Bersedekah adalah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah. Sebagaimana dalam Al-Qur'an, “Apabila kamu bersyukur, maka akan kutambah nikmatmu. Dan apabila kamu mengingkarinya, maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih," (Ibrahim: 8). Rasulullah pun bersabda, "Hai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu ditentang Arsy, yang dikirim oleh Allah Azza Wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang memperbanyak pemberian kepada orang lain, niscaya Allah memperbanyakkan juga baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya." (HR. Ad Daruquthni dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu).
Jadi, Orang beriman itu tidak perlu galau dalam menghadapi coronavirus, justru harus bersyukur dan bersemangat. Pasalnya saat susah dan dihantam masalah corona pun kita bisa mendulang rezeki. Bahkan dalam I'tikaf Ramadhan nanti kita pun diberi peluang untuk mencapai Freedom Financial.

Namun dalam mengumpulkan rezeki, manusia tidak boleh melupakan unsur pertolongan Allah. Bekerja terus menerus tapa minta tolong kepada  Allah adalah sombong. Demikian juga terus menerus berdoa tanpa melakukan usaha yang nyata adalah konyol. Jadi berusaha harus diikuti dengan doa.

Saya berdo'a semoga Anda semakin dekat dengan Allah di masa-masa ini. Semoga kita semua senang mengetahui bahwa Allah mengasihi kita dan, melalui iman kepada-Nya kita dapat bersama-Nya selamanya๐Ÿ™ (az).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020๐Ÿ‘❤๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ™

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI ๐Ÿ™

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual ๐Ÿ™