TEKNIK ZIKIR AL-HIKMAH DAN RUQYAH MENANGKAL VIRUS CORONA


Jakarta, SKJENIUS.COM.- Astaghfirullahaladzim ๐Ÿ™ Virus corona masih viral pol di jagat media, baik media konvensional maupun media sosial.Virus Corona atau coronavirus menjadi masalah kesehatan global sejak awal tahun 2020. Virus ini berawal dari sebuah kota di China, Wuhan. Wuhan, satu diantara kota di China tiba-tiba diserang virus misterius. Virus ini mulai menyerang kota tersebut dengan wabah yang diduga menyerupai pneumonia China. Wabah pneumonia Wuhan berat  ini pertama kali ditemukan di Wuhan pada Minggu (5/1), ketika 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia.

Demikianlah kisahnya, sehingga akhirnya Virus Corona ini dikhabarkan menyebar ke berbagai negara. Update Terbaru menyebutkan Virus Corona Tembus 76 Negara, 48.252 Sembuh, 3.162 Meninggal. Termasuk Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Menurut Jokowi, dua warga negara Indonesia (WNI) tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.

Sebagai seorang Spiritual Healing Therapist di Rumah Sehat Al-Hikmah, saya teringat nasehat Guru Mursyid kita, Bapak Sesepuh Pengajian Tawakal, Allahyarham H. Permana Sasrarogawa“Sesungguhnya setiap Masalah, Kesulitan Hidup maupun Penyakit yang kita derita adalah Surat Cinta dari Allah. Karena itu segeralah kita mendekatkan diri pada Allah agar Dia menyelesaikan dan Menyembuhkan Penyakit yang kita derita,”

Menurut Bapak Sesepuh, H. Permana Sasrarogawa, apa pun masalah yang kita hadapi, bagaimana pun sulitnya keadaaan yang menghadang atau separah apapun penyakit yang diderita, Insya Allah akan Selesai atau Sembuh saat kita Berserah Diri kepada-Nya. 

Seraya mengutip Hadits beliaupun mengingatkan, disebutkan dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhari, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia juga menurunkan penawarnya.(HR Bukhari).

Inilah kelebihan metode dakwah Problem Solving yang dikembangkan Allahyarham H. Permana Sasrarogawa dalam menyikapi berbagai Problema Kehidupan yang dihadapi Umat Manusia. Beliau senantiasa dengan bijak mengajak kita untuk kembali kepada Allah dalam menjawab pertanyaan maupun mengobati penyakit yang diderita seseorang. Beliau senantiasa mengingatkan kita, bagaiamana cara mengtasi musibah ataupun mengobati Penyakit dengan mengutip Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah 155-156 :

“Dan Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali)."

Jadi, sebelum dirinci, dan dijelaskan tentang Problem Solving atau Metode Pengobatannya, Bapak Sesepuh, senantiasa terlebih dahulu menyebutkan dalil secara umum. Bahwa setiap kita pasti menerima ujian dan setiap penyakit ada obatnya dari sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Jadi kita tidak perlu khawatir. Penyakit dalam urusan-urusan hati yang berhubungan dengan benarnya keimanan seseorang yang mempengaruhi cinta, takut dan berharapnya kepada Allah saja ada obatnya. apalagi Penyakit dalam urusan-urusan badan manusia. Tidak mungkin Allah meluputkan bagi manusia.

Ini merupakan wujud dari sempurnanya Rahmat dan Cinta Kasih Allah subhanahu wa ta’ala kepada hamba-hamba-Nya. Maka dari itu orang-orang yang beriman sangat beruntung karena mereka dekat dengan sumber rahmat Allah yang sempurna didalam wahyu Allah yang diturunkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits yang shahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kehidupan dunia sejatinya adalah perjalanan manusia menuju atau kembali kepada Allah, asalnya. Namun, manusia sering kali lupa diri dan tujuannya karena tergoda nikmatnya kehidupan dan gemerlapnya dunia. Oleh karena itu, Allah mengingatkan dalam Alquran, “Dan Kembalilah kepada Rabb-mu dan Berserah Dirilah kepada-Nya. (QS az-Zumar : 54).

Jadi, dalam konteks penyebaran Virus Corona ini, sesungguh kita tidak perlu khawatir, sekalipun harus tetap waspada dan berusaha mencegah agar penularannya tidak mewabah. Pasalnya, dalam penjelasan hadits dan Ayat tersebut di atas, Bapak Sesepuh H. Permana Sasrarogawa menegaskan bahwa semua penyakit hati, juga penyakit jiwa dan penyakit anggota badan, Insya Allah dapat disembuhkan atau dicegah selama kita mau Berserah Diri kepada-Nya.

“(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Rabb-nya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati ”. (QS. Al Baqarah :112).

Ada pun cara Berserah Diri itu, antara lain dengan Sujud Berserah Diri (Judrah) dan Zikir Berserah Diri (Zikir Qalbu) serta Zikir Mutlaq (Zikir Dhaim, Berdiri, Duduk dan Berbaring). “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS. Al Baqarah : 152).

Alhamdulillah, selama 25 tahun belakangan ini, kami di Rumah Sehat Al-Hikmah sudah banyak mengobati pasien dengan Metode Berserah Diri ini, yakni dengan memperbanyak Zikir dan Menyerahkan Penyakit itu kepada Allah dalam Zikir pada-Nya. Bahkan, pernah saya mengobati seseorang di Paris yang menderita suatu jenis penyakit yang tak bisa disembuhkan dengan pengobatan medis modern. Padahal penyakit itu. sudah dideritanya selama 40 tahun.

Jadi, mengenai Virus Corona ini, haruslah kita sikapi sebagai Teguran Mesra dari Allah kepada kita semua. Allah menyapa kita karena sudah lalai dalam mengingat-Nya. Dan yakinlah setiap penyakit pasti ada obatnya. 

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Rabb-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)

Maka, kita semua harus meyakini Virus Corona tidak bisa masuk ke tubuh manusia yang rajin membaca Al-Qur’an, Zikir dan Berdo’a. Pasalnya mereka yang berzikir itu hidupnya penuh kebahagiaan, penuh kedamaian dan penuh ketenangan. Sehingga mereka memiliki Imunitas yang demikian kuat terhadap berbagai virus penyakit, termasuk virus Corona tentunya.

Dengan demikian, alangkah bijak jika memang benar ada dua kasus yang terpapar virus corona itu ditangani dengan seksama dengah kebijakan yang meredam kepanikan. Jangan sampai gara-gara issue virus Corona, bukanlah kematian massal atau kepunahan ras manusia yang terjadi. Tapi resesi ekonomi secara global akibat ketakutan yang dilandasi ketidaksadaran. Nau’dzubillahi Min Dzaliik ‼️ Semoga Allah Melindungi kita semua. Aamiin ๐Ÿ™ (az).




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020๐Ÿ‘❤๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ™

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI ๐Ÿ™

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual ๐Ÿ™