NO LOCKDOWN ‼️ RE START INDONESIA BY I’TIKAF TRANSFORMATIF 👍❤️🇮🇩🤝🙏



Jakarta, SKJENIUS.COM.- Bismillah 🙏 Allah memberikan peringatan melalui sebuah virus corona yang menakutkan. Tak ada yang tak mungkin ketika Allah sang Pencipta alam semesta berkehendak. Manusia tidak akan mampu melawan apa yang telah Allah SWT gariskan.

Demikian disampaikan oleh Chairman Samudera Group, KGPH Eko Gunarto Putro dalam Diskusi Bertajuk "Menyikapi Pandemi Coronavirus Covid 19 Sebagai Titik Balik Rekonstruksi Nusantara," di Meeting Room Samudera Group, Pejaten Office Park, Jakarta Selatan. "Karena itu, Marilah kita BERSERAH DIRI kepada Allah, Sesuai Petunjuk-Nya dalam Al-Qur’an.

Menurut Kangjeng Eko, peringatan Allah melalui coronavirus ini perlu kita sikapi sebagai Titik Balik Rekonstruksi Nusantara dengan kembali Kepada-Nya. Kangjeng Eko menyitir Firman Allah tentang pentingnya Berserah Diri Pada Allah dan Kembali ke Jalan-Nya.

“(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Rabb-nya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati ”. (QS. Al-Baqarah ayat 112),

Kangjeng Eko menegaskan, sikap kita sebagai Muslim dalam menanggapi mewabahnya coronavirus covid 19 ini adalah sebagai Surat Cinta dari Allah, Teguran Mesra dari-Nya karena kita selama ini sudah banyak menyimpang dari jalan-Nya. Terutama dalam kita Berbudaya, Berekonomi dan Politik. Mungkin kita tidak menyadari bahwa kita sudah jauh dari Budaya Luhur Nusantara dan Spiritual.

"Apalagi di bidang ekonomi, diakui atau tidak, namun nyatanya kita sudah berada dalam Cengkeraman Materialisme Kapitalis Amerika dan sekutunya serta terperangkap dalam jeratan Sosialis Cina. Sedangkan di dunia politik, nampaknya semakin banyak para politikus kita terpapar paham Machiavelli. Kita menyaksikan bagaimana sebagian politisi dalam berpolitik sekarang ini tidak memiliki etika politik?" Ujarnya.

Kangjeng Eko mengingatkan, silakan dicermati betapa banyak politikus yang melanggar etika politik dalam menggapai kekuasaan. Bahkan, banyak politisi yang memperdagangkan kekuasaan. Uang telah mengendalikan dan menentukan segala-galanya untuk mengejar kekuasaan.

"Kita yang sebelumnya ibadahnya rajin, ternyata beberapa waktu terakhir menjadi kendor dalam ibadahnya. Karena Allah hendak mengembalikan kita pada ketaatan, maka dari itu Allah hadirkan masalah atau pun musibah sebagai teguran atas kelalaian kita," kata Chairman Samudera Group itu.

Oleh karena itu, menurut Kangjeng Eko, tidak perlu Indonesia menerapkan  lockdown  akibat wabah virus corona (Covid-19), maka dampaknya akan buruk bagi perekonomian. "Khususnya sektor informal, menurut dia, akan kehilangan penghasilan. Sektor produksi akan terganggu karena banyak produk yang akan berkurang pasokannya," paparnya.

Namun demikian, kata Kanjeng Eko, kita tidak perlu terlalu risau, namun harus menjadikan peristiwa ini sebagai Titik Balik (RE START) kita untuk Merekonstruksi Nusantara. Caranya dengan Melakukan I'tikaf Transformatif Nusantara. Jadi Tidak Pelu kita melakukan lockdown, karena pada dasarnya leqat I'tikaf kita sudah melakukan semacam locdown dalam perspektif Manajemen Ilahiyah.

 “Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Rabb-mu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu.” kata Kangjeng Eko mengutip Firman Allah SWT dalam surah al-Kahf ayat ke-16.

Dengan I'tikaf, kita menjemput Solusi Langit, baik untuk mengatasi coronavirus maupun untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sedangkan, jika menerapkan lockdown, kita harus memperhitungkan dengan matang berbagai risiko yang muncul dan bisa berdampak chaos.

"Pasalnya, untuk menerapkan lockdown, sebelumnya kita harus merencanakan antisipasi apabila dilakukan "lockdown" dampaknya bisa dipastikan akan signifikan, perekonomian seperti dimatikan. Semua ini harus diantisipasi dan disiapkan solusinya," kata Kanjeng Eko mengingatkan.

Untuk itu, Kangjeng Eko mengingatkan pemerintah Indonesia untuk mengajak seluruh rakyat Indonesia I'tikaf Transformatif secara Nasional. "Mari kita bersihkan masjid dengan desinfektan dan sehari sebelum I'tikaf lakukan medical check up. Bismillah Kita Jemput Bersama Pertolongan Allah," pungkas Kangjeng Eko. (az)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020👍❤🇮🇩🙏

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI 🙏

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual 🙏