LPK PRESIDENT MENDIDIK PENCIPTA LAPANGAN PEKERJAAN


Jakarta, SKJENIUS.COM.- "Apa, Sich, Kelebihan LPK President dibandingkan dengan LPK lainnya ?"

Demikian satu diantara pertanyaan yang disampaikan oleh wartawan dalam acara "Public Expose" LPK President di Pejaten Office Park, Jakarta Selatan. Hadir dalam acara tersebut Chairman Samudera Group, KGPH Eko Gunarto Putro, Direktur Utama PT. Servindo Gardatama, Ketua Dewan Syura Majelis Dakwah Al-Hikmah, Kyai Ageng Khalifahtullah Malikaz Zaman, Penasehat Laskar Merah Putih, Jend. (Purn) Seto Resmiantoro dan Pengusaha Event Organizer, Ibu Maryati.

Pertanyaan menarik ini dijawab oleh Team Manajemen LPK President dengan memaparkan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja melalui Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Anti Nganggur Nusantara.

Selanjutnya dijelaskan, LPK President mendorong lulusan Lembaga Pelatihan Kerja itu agar tidak hanya menjadi pencari lapangan kerja. Namun juga harus mampu menciptakan lapangan kerja, sehingga berkontribusi langsung bagi perekonomian negara dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Team Manajemen LPK President mengatakan, kunci untuk menciptakan lapangan pekerjaan saat ini adalah jiwa kewirausahaan, penguasaan teknologi, dan inovasi.

"Lulusan perguruan tinggi dan Lembaga Pelatihan Kerja jangan hanya menjadi pencari lapangan kerja (job seeker) namun juga harus mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator). Jiwa kewirausahaan para peserta Didik dan inovasi harus ditumbuhkan di perguruan tinggi maupun di LPK President, " ucap seorang anggota Team Manajemen LPK President.

Menurut Team Manajemen LPK President, Program Diklat Anti Nganggur yang dikembangkan lembaganya Berbasis Nilai-nilai Luhur Budaya Nusantara, dan Kearifan Tasawuf Transformatif dan Sains Islam Modern yang disenyawakan dengan Sains Islam Modern. "Sebagai bangsa Indonesia yang mewarisi Kebudayaan Luhur Nusantara dan Spiritual Islam, kita tidak bisa lepas dari Akar Budaya kita dan Tasawuf Islam. Untuk itulah kita perlu Meng-upgrade DNA Umat Islam Nusantara agar Potensi Diri yang sudah dianugerahkan Allah itu dapat didayagunakan," katanya.

Adapun Metode Diklat Anti Nganggur tersebut berintikan 7 Metode Pengembangan Diri dan Kepribadian Manusia Indonesia yang Seutuhnya, yaitu :

1. Teknik Menggali, Mengembangkan dan Mendayagunakan Potensi Diri secara Berkelanjutan;
2. Teknik Menyinergikan Olah Rasa, Olah Cipta dan Olah Karsa dalam Praktek Wirausaha;
3. Entrepreneurship
4. Spiritual Economic dan Spiritual Business;
5. Ilahiyah Management
6. Spiritual Money Management;
7. Spiritual Sales & Strategy Marketing

"Insya Allah dengan Memahami, dan mengamalkan ketujuh Metode Pengembangan Diri dan Kepribadian Manusia tersebut di atas, seseorang dapat tampil sebagai Wiraswastawan yang berkepribadian Nusantara, Unggul, Kreatif dan inovatif dalam berwiraswasta," pungkas Team Manajemen LPK President. (az).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020👍❤🇮🇩🙏

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI 🙏

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual 🙏