EKONOMI LOYO ⁉️🤭 ALHAMDULILLAH 🙏 BISNIS SAMUDERA GROUP SEMAKIN MENGGELIAT
Jakarta, SKJENIUS.COM.- Banyak pihak, terutama kalangan makin khawatir melihat situasi perekonomian dalam negeri. Pasalnya, ekonomi yang melambat semakin bertambah loyo karena diterpa wabah virus corona. Karuan saja, para ekonom mana pun tidak bisa memprediksi secara presisi siklus bisnis. Namun, dengan data, tren, dan geopolitik, cerdik pandai minimal bisa menakar angin perekonomian global akan bergerak ke mana.
Demikian disampaikan Chairman Samudera Group KGPH Eko Gunarto, SE menjawab pertanyaan wartawan seputar tren bisnis Indonesia pada 2020, selesai memaparkan rencana penyelenggaraan “Sales of The Year Workshop” akhir Maret 2020, di kantornya, Pejaten Office Park, Jakarta Selatan.
“Sayangnya, perhitungan mereka untuk 2020 menghasilkan ramalan muram. Ancaman resesi membuat dunia diliputi kegentingan. Perlambatan ekonomi bakal kembali menghantam semua negara dengan pukulan yang lebih kencang, tak terkecuali Indonesia. Pada masa itu, hanya beberapa sektor industri berpeluang menjadi harapan bagi perekonomian dalam negeri,” tambahnya.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2020 akan lebih rendah yakni di kisaran 5% - 5,4% dari perkiraan semula Rp 5,1% - 5,5%. Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan angka ini akan meningkat pada 2021 menjadi 5,2% - 5,6%.
"Revisi prakiraan ini terutama karena pengaruh jangka pendek tertahannya prospek pemulihan ekonomi dunia paska meluasnya Covid-19 (Corona) yang mempengaruhi perekonomian Indonesia," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas Kangjeng Eko menjelaskan ekonomi terpengaruh melalui jalur pariwisata, perdagangan dan investasi. Karena itu, Samudera Group berupaya meningkatkan Kinerja, Kreativitas dan Inovasi seluruh Spiritual Company yang bergabung dalam Samudera Group.
“Insya Allah melalui Sales of The Year Workshop kita akan mendongkrak Penjualan pada 2020 ini dengan Konsep Spiritual Marketing. Kita akan Memberikan Pendidikan dan Pelatihan “How To Attract Your Soul Clients with Spiritual Marketing” yang akan dilaksanakan pada akhir Maret 2020 ini,” ujar Chairman Samudera Group itu.
Namun demikian, Kangjeng Eko sangat Bersyukur atas segala Karunia Allah kepada Samudera Group dan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Board of Commisioner (BoC) dan Board of Director (BoD) serta seluruh staf, karyawan, kapten Kapal dan Crew serta Pasukan Wirid Al-Hikmah yang sudah berjuang dan berdo’a penuh semangat dalam mengembangkan Bisnis Samudera Group di berbagai bidang Usaha.
“Alhamdulillah❤️ Berkat Rahmat Allah, di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih loyo, Samudera Group tetap fokus dan bergerak cepat dalam mengembangkan bisnisnya,” tambah Kangjeng Eko.
Chairman Samudera Group itu, sangatlah optimistis. Menurut Kangjeng Eko setiap kesempatan yang Baik, selalu ada dalam setiap situasi, kendati situasi ekonomi Indonesia saat ini kurang baik. Menurutnya, bisnis forwarding, logistik dan shipping sebagai core bisnis Samudera Groupharus tetap berjalan dengan baik.
“Seiring dengan itu, kita juga akan memperkuat Bisnis Event Organizer dan Jasa Keamanan (Security Solutions). Bisnis pameran masih menggeliat di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tengah melambat. Justru pebisnis di bidang konvensi pameran atawa meetings, incentives, conferences, and exhibitions makin getol berpameran agar membantu perusahaan berpromosi untuk mendongkrak penjualan,” papar Kangjeng Eko.
Menurut Chairman Samudera Group itu, pada saat kondisi perekonomian sedang menurun malah harus banyak kegiatan pameran. Dijelaskannya, biasanya jadwal penyelenggaraan pameran makin ramai tiga pekan setelah Lebaran sampai 15 Desember. “Dengan kondisi seperti sekarang, maka Peluang Bisnis Sabila Event, yang berada dibawah Manajemen PT. Samudera Biru Line semakin Besar. Kita Berdo’a dan Berusaha Semoga Sabila Event tumbuh lebih Signifikan pada 2020 ini,” katanya.
Namun demikian, Kangjeng Eko mengingatkan agar Team Kreatif dan Manajemen Sabila Event yang dikelola anak Perusahaan Samudera Group itu, agar lebih selektif memilah-milah tema pameran untuk bisa menarik minat pengunjung. “Misalnya menggelar pameran dengan tema yang tengah tren. Seperti pameran e-commerce, logistik, start up atau pameran hasil karya Para Pengrajin dan penggiat ekonomi kreatif. Insya Allah dengan pameran yang lebih spesifik, bisa menjaring pasar lebih tersegmentasi,” pungkas Kangjeng Eko. (az).
Komentar
Posting Komentar