BERIKAN SEDEKAH DIMUKA, TERIMA LABA BERLIPAT GANDA



Jakarta,SKJENIUS.COM.- “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)

Sobatku, mungkin aneh terdengar di telinga Anda, “Bagaimana mungkin uang yang disedekahkan untuk orang lain, bukannya mengurangi, tapi malah bisa menambah harta kita?

Apalagi, Membaca Judul Tulisan diatas, tentu bertolak belakang dengan pikiran Anda selama ini. Karuan saja mereka yang sudah terpapar Virus Kapitalis akan bereaksi dan menolak atau setidaknya mempertanyakan, “Masa, sich harus memberikan sedekah di muka ?”

Ya, tentu saja bagi mereka yang selama ini cara berpikirnya dalam ekonomi sudah dicengkram Sistem Ekonomi Kapitalis, akan menolak mengeluarkan sedekah. Apalagi harus memberikannya di muka 🙄 Mungkin bagi mereka lebih penting memberi Down Payment (DP) kepada para pimpro daripada memberikan sedekah⁉️🤭

Sebagaimana Qarun sang Konglomerat di era Nabi Musa, juga menolak untuk bersedekah. Karena dia menganggap dirinya memperoleh harta itu karena kemampuan (ilmu) yang dimilikinya. Hal itu tampak dari pernyataannya yang termaktub dalam surah Al-Qashash ayat 78 : “Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku.''

Maka, kita tak perlu heran, jika banyak orang kaya dan sukses secara ekonomi, biasanya termasuk salah seorang manusia yang kikir seperti Qarun. Orang kikir, tidak peduli sekaya apapun dirinya, akan selalu mwnahan hartanya karena takut miskin jika harus berbagi kepada orang lain. Dan apakah dengan kikir lantas orang tersebut mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya?

“Jika Dia meminta harta kepadamu lalu mendesak kamu (supaya memberikan semuanya) niscaya kamu akan kikir dan Dia akan menampakkan kedengkianmu. Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada Jalan Allah. Maka diantara kamu ada orang yang kikir dan siapa yang kikir sesungguhnya dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. Dan Allahlah yang Maha kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya); dan jika kamu berpaling , niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain dan mereka tidak akan seperti kamu (ini).” (QS. Muhammad: 37-38)

Karena itulah, bagi mereka yang sudah kerasukan cara berpikir kapitalis akan menolak untuk mengeluarkan sedekah di muka. Pasalnya, secara hitung-hitungan Matematis dan Ekonomis tentunya hal ini di luar kelaziman. Padahal,  faktanya memang demikian. Bahkan yang menyatakan hal ini adalah manusia paling terpercaya, yakni Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Penasarankah apa rahasia di balik pernyataan ini?

Beberapa poin berikut merupakan sebagian alasan mengapa harta yang disedekahkan justru dapat menambah jumlah harta tersebut.

Pertama : Sedekah sebagai usaha kita mewujudkan Keta’atan dan Rasa Syukur kepada Allah atas segala Rahmat, Karunia dan Berkah-Nya. Juga Bersyukur atas segala Bentuk Rezeki dan Kenikmatan yang diberikan-Nya. Terutama atas Nikmat Iman, Taqwa dan Tawakal yang tiada taranya. 

“Dan (ingatlah juga), tatkala Rabb-mu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7).

Kita sering membaca ayat tersebut, atau bahkan sudah hafal di luar kepala karena sering dibawakan khatib saat khutbah Jum’at. Namun nyatanya masih banyak yang belum bisa untuk menerapkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga yang ada hanyalah merasa kurang, seakan-akan hidupnya adalah hidup yang paling tidak enak dibandingkan siapapun. 

Maka, marilah kita Bersedekah, sebagai suatu bentuk syukur kita kepada Allah atas segala rezeki yang sudah diberikan-Nya selama ini. Yakinlah dengan Bersyukur, maka Rezeki kita akan Bertambah

Kedua : Sedekah Datangkan Berkah dan Rezeki. Jangan Takut Miskin!!

Sebagian orang beranggapan bahwa mengeluarkan harta dalam bentuk zakat, infak dan sedekah fisabilillah akan mengurangi jumlah nominal harta, bahkan bisa menyebabkan kefakiran. Hal ini wajar, karena sifat dasar manusia adalah pelit. Selain itu, setan selalu menggoda orang yang akan berinfak agar takut kepada kefakiran.

Padahal kenyataannya sebaliknya. Harta yang dikeluarkan di jalan Allah akan mendatangkan keberkahan. Yakni menambah kebaikan dari harta itu dan berkembang menjadi banyak seperti dalam firman Allah Ta'ala: “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (Qs Al-Baqarah 276).

Ketiga : Allah sudah berjanji apabila kita menafkahkan harta kita, maka Allah akan menggantinya, jadi kita tidak perlu takut miskin kalau harta kita, kita sedekahkan untuk orang lain. Bahkan Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda dalam surah Al – Baqarah : 261.

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” ( Al Baqarah 261).

Keempat : Manfaat dan kegunaan sedekah bukan hanya sekedar mendapatkan pahala juga, tetapi juga dapat menghindari kita dari mala bahaya.

“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi).

Kelima: Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa satu diantara obat mujarab –sebut saja ‘obat ekstra’—bagi sebuah penyakit adalah sedekah, sebagaimana hadits: 

“Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah” (Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Shahih al-Jami’).

Keenam: Sedekah, Umpan Pancing Penarik Rezeki.

Berbicara sedekah, Guru Mursyid kita, Allahyarham Syaikh Rifa’i Dt. Indo Maradjo, Beliau umpamakan dengan memancing. Berhasil dan tidaknya orang saat memancing, terkait umpan yang dipakai. Semakin baik umpannya, tentu semakin baik pula hasilnya. Jadi, semakin bagus sedekah, semakin bagus dalam menarik rezeki.  

"Pertama kita harus banyak sedekah. Ambillah hikmah di saat memancing. Saat umpannya cacing, maka yang kita dapatkan hanya mujair. Saat umpannya udang maka kita akan mendapatkan ikan kerapu. Saat menggunakan umpan lemuru tak jarang kita mendapatkan ikan lebih besar lagi berupa ikan tongkol, putihan, dan semacamnya. Intinya semakin berkualitas umpan yang kita gunakan, maka semakin berbobotlah hasil pancingan ikan yang di dapatkan," terang Guru Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah yang akrab disapa Syaikh Inyiak Cubadak itu.

Hakikatnya, kata Inyiak Cubadak, ketika harta diinfaqkan, bukan berkurang, malah bertambah melimpah. Sebagaimana dalam surat Al-Baqarah ayat 261 penjelasan keutamaan tentang menginfakkan hartanya di jalan Allah tersebut di atas.

Ketujuh: Mengatasi Seret Rezeki dengan Bersedekah. 

Membuka Pintu Rezeki dengan infak atau sedekah, diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam beberapa firman-Nya, antara lain ayat:

Katakanlah: “Sesungguhnya Rabbku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Saba’: 39)

Ibnu Katsir di dalam tafsirnya menjelaskan ayat ini: “Apa pun yang telah kalian infakkan di jalan yang sesuai dengan perintah atau diperbolehkan oleh Allah, maka Allah akan menggantinya, baik di dunia dengan ganti yang lain, sekaligus menggantinya dengan pahala kelak di kehidupan akhirat.”

Syeikh Fadhal Ilahi mengatakan: “Barangsiapa menginfakkan rezekinya, berarti dia telah melakukan syarat datangnya rezeki pengganti. Barangsiapa menahan hartanya dari infak, maka harta dunia pastilah akan habis. Orang yang menahan rezekinya dari infak, berarti dia belum menjalankan syarat untuk datangnya rezeki lain yang menjadi penggantinya.”

Akhirul kalam, berdasarkan pengalaman saya sebagai Spiritual Business Consultant selama 25 tahun, sesungguhnya sedekah itu adalah instrumen penting dalam manajemen risiko. Pasalnya sedekah itu dapat menolak bala bencana, musibah dan berbagai risiko yang tidak kita inginkan.

Seiring dengan itu, sedekah pun bisa menarik rahmat Allah. Jadi, dengan bersedekah, jika ada risiko yang terjadi di luar perhitungan kita, Insya Allah risiko itu bisa kita ubah menjadi rezeki. Yuk.. Kita Berikan Sedekah dimuka, Mari kita Bersyukur atas Laba yang berlipat ganda. (az).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020👍❤🇮🇩🙏

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI 🙏

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual 🙏