SPIRITUAL MARKETING CONCEPT DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN SAMUDERA GROUP
Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku ❤ Mungkin Anda termasuk satu diantara banyak orang yang memiliki mimpi untuk membangun usahanya sendiri dan menjadi pengusaha sukses. Namun dalam perjalanannya ada yang berhasil, tak sedikit juga yang menemui kegagalan.
Kegagalan tersebut bisa jadi berasal dari diri Anda sendiri. Tidak peduli seberapa besar semangat Anda untuk membangun usaha, namun kemungkinan ada beberapa kebiasaan buruk yang Anda lakukan, sehingga bisnis Anda bangkrut di tengah jalan ⁉🤦♂️
Spiritual Business Consultant telah menemukan beberapa masalah mendasar yang bersumber dari dalam diri pengusaha itu sendiri, sehingga mereka sulit untuk maju di Bumi Nusantara ini. Karena itu, tanpa adanya kesadaran diri dari seorang pengusaha Muslim terhadap persoalan yang dihadapinya, maka sulit bagi mereka untuk meningkatkan omzet usahanya. Sebagaimana hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur'an:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri,” (QS. Ar-Ra'd:11).
Jadi, apa pun kondisi Anda saat ini, jika Anda mau berubah, maka Anda harus mengubah diri sendiri. Maka Allah akan mengubah Anda. Inilah yang sering dilupakan, banyak yang berharap orang lain atau yang di luar berubah, tetapi melupakan diri sendiri untuk diubah.
Menurut penelitian Spiritual Business Consultant, persoalan mendasar dan terberat yang dihadapi banyak pengusaha Muslim di Indonesia dan terbukti sebagai salah satu bidang tersulit dalam kehidupan mereka adalah Menyinergikan Kekuatan Spiritual dan Kecerdasan Intelektual mereka dengan dunia bisnis dan pemasaran secara holistik. Bahkan, banyak orang berpikir bahwa spiritualitas tak ada hubungannya dengan dunia bisnis dan marketing.
Konsep Selling dan Marketing adalah sebuah hal yang umum diketahui oleh banyak orang. Namun ada konsep yang masih merupakan konsep masih jarang dipahami oleh kebanyakan orang yaitu Spiritual Marketing Concept. Konsep Pemasaran berbasiskan Nilai-nilai Spiritual ini adalah sebuah pendekatan baru yang dikembangkan oleh Spiritual Business Consultant.
Tentu saja dengan menghubungkan nilai-nilai spritualitas dan atau sosial budaya dalam bisnis, diharapkan pelanggan lebih memiliki ikatan emosional dengan produk atau perusahaan. Dengan adanya kegiatan yang bernuansa religius, perusahaan berharap dapat terbangun jalinan silaturahmi yang kokoh dengan masyarakat.
Alhamdulillah, setelah satu tahun tujuh bulan dipraktekkan secara bertahap di Samudera Group, Spiritual Marketing Concept membuahkan hasil yang sangat signifikan dalam pengembangan Kinerja Perusahaan dan Peningkatan Omzet Penjualan. Spiritual Marketing Concept mengharuskan perusahaan melakukan strategi pemasaran dengan menggunakan unsur-unsur spiritual yang ada dalam masyarakat.
Jadi, Konsep Sales & Marketing dengan pendekatan spiritual mempunyai makna yang berkaitan dengan religius, dan disertai dengan nilai-nilai spiritual seperti, keterbukaan, kejujuran, rendah hati, bisa dipercaya dan dibangun dengan tindakan-tindakan yang mulia. Terbuka, mengandung makna, perusahaan tidak menyembunyikan hal-hal yang seharusnya memang harus diketahui oleh konsumen. Unsur yang terpenting dalam Spiritual Marketing Concept adalah Niat Baik dan Tindakan-tindakan Mulia yang dilakukan perusahaan yang dapat membantu masyarakat banyak, tidak hanya sekedar mencari keuntungan tertentu.
Sesuai dengan Spiritual Marketing Concept, maka Samudera Group menilai pemasaran tidak hanya produk yang memberikan manfaat fungsional ataupun emosional, tapi juga manfaat spiritual. Manfaat spiritual tidak hanya terkait dengan agama, namun mencakup pula aktivitas sosial.
Jadi, dengan menerapkan konsep spiritual marketing, Samudera Group tidak hanya mempertimbangkan pendapatan yang diperoleh fokus pada hal-hal yang bersifat duniawi, tetapi terdorong pula untuk menerapkan nilai-nilai spiritual dalam kegiatan usaha.
Melalui pendekatan ini, Samudera Group berupaya tidak hanya memberikan kepuasan kepada konsumen. Lebih dari itu, Chairman Samudera Group, KGPH Eko Gunarto Putro sangat mengedepankan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama dan turut serta mendorong dalam menyebarkan kebaikan kepada sesama.
Seluruh Stakeholder Samudera Group diajak untuk memahami dan menyadari bahwa semua yang dilakukan akan kembali kepada mereka sendiri, kebaikan maupun keburukan. Inilah yang mendorong Samudera Group melakukan kebaikan melalui memberikan solusi yang terbaik kepada konsumen. (az).
Komentar
Posting Komentar