KONSEP PEMASARAN SPIRITUAL MENDONGKRAK OMZET PENJUALAN

Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku ❤️ Mungkin Anda sudah bertahun-tahun bergerak di dunia Bisnis. Tentunya Anda sudah lama bergelut di arena Sales & Marketing. Saya percaya, anda pun menyadari bahwa keberhasilan sebuah perusahaan bergantung pada bagaimana pemasaran dapat menginformasikan strategi dan mempertahankan fokus operasional pada kebutuhan pasar. Karena itu, anda pun tentu sudah paham, satu diantara parameter penting dalam bisnis adalah seberapa besar omset yang diperoleh. Maka, Pemilik bisnis mestilah mengetahui secara akurat seberapa besar omset yang dia dapatkan secara berkala.

Namun demikian, Anda pun tentu sudah mengalami, Memastikan penjualan bisnis terus meningkat bukanlah hal yang mudah. Banyak company melakukan cara dan metode untuk bisa menghasilkan penjualan. Mulai dari membangun relasi yang baik dengan customer hingga berbagai teknik marketing dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis.
Berusaha untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan keuntungan adalah inti dalam sebuah perusahaan bisnis. 

Kedua hal tersebut di atas menentukan hidup atau tidaknya sebuah perusahaan yang dapat dilihat dari lancar atau tidaknya perusahaan dalam merekrut karyawan, membeli perlengkapan perusahaan, memproduksi produk, atau memberikan peningkatan dalam jasa pelayanan. Jadi, berhasilnya sebuah bisnis dapat dilihat berdasarkan tingginya penjualan. Semakin tinggi penjualan, maka akan semakin banyak keuntungan yang didapatkan. 

Dengan demikian, Pemilik pebisnis  harus memahami tentang bagaimana cara menaikkan omzet penjualan. Untuk itu, mereka harus menguasai Strategi dan Triks Sales & Marketing yang unggul. Seiring dengan itu, para pebisnis harus mengoptimalkan potensi aset yang dimiliki, agar usaha yang dijalankannya memperoleh hasil yang maksimal. 

Saya percaya, Anda pun tentu berusaha semaksimal mungkin untuk mendongkrak omzet penjualan setiap bulan. Anda tentunya sudah meriset dan mempelajari tentang perilaku pembeli konsumen dan organisasi, strategi produk dan inovasi, pemasaran langsung, e-marketing. 

Namun, hari ini saya ingin mengajak Anda untuk berhenti sejenak agar bisa meluangkan waktu untuk evaluasi dan muhasabah. Silakan duduk dengan tenang, tekurkan kepala, usapkan telapak tangan kanan anda ke dada, tenangkan pikiran, tarik nafas dalam-dalam. Lalu bacalah dalam hati : “Astaghfirullah al-'Adzim. A’udzu billahi minasysyaithanirrajiim. Bismillahirrahmanirrahim. Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah. Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullah.”

Selesai membaca Istighfar, Ta’awudz, Basmalah dan Dua Kalimah Syahadah tersebut, mari kita bertanya kepada diri kita sendiri, “Dengan Ilmu Sales dan Marketing yang kita pakai selama ini, sudahkah kita meraih Sukses. Sudahkah penghasilan kita tiap bulan dapat meningkatkan kualitas hidup dan keuangan kita. Sehingga kita bisa membeli rumah, mobil, membiayai anak sekolah, menunaikan zakat, Infaq dan sedekah, membiayai anak sekolah dan bisa menabung emas setiap bulannya⁉️

Selanjutnya Spiritual Business Consultant menawarkan The Essentials of Spiritual Marketing Management yang dirumuskan berdasarkan Nilai-nilai Luhur Budaya Nusantara, Kearifan Sufi Para Guru Mursyid kita serta penelitian dan pengalaman dalam dunia bisnis, Insya Allah daat memberikan landasan yang kuat untuk meningkatkan Omzet Penjualan anda. 

Konsep Pemasaran Spiritual adalah kemampuan untuk mengartikulasikan & menyampaikan keyakinan otentik Anda di sekitar layanan, produk atau merek secara transparan, sadar dan dengan manfaat bagi pengguna akhir. Insya Allah 7 Essentials of Spiritual Marketing Management berikut ini dapat membantu meningkatkan penjualan. Sehingga perlu diterapkan dalam bisnis Andayaitu: 
  1. Niat Baik,
  2. Komunikasi Sambung Rasa,
  3. Memberikan Pelayanan Berkelanjutan,
  4. Menawarkan Solusi Terbaik,
  5. Best Quality Products and Services,
  6. Product Knowledge,
  7. Marketing Strategy,
Saudaraku ❤️ Perlu Anda ketahu bahwa Konsep Pemasaran konvensional saat ini, dianggap sudah ketinggalan zaman. Karena itu, saya mengajak Anda untuk bergeser kepada konsep pemasaran spiritual (Spiritual Marketing). Saya mengajak anda untuk menerapkan konsep kejujuran, amanah, cerdas dan komunikatif dalam mengembangkan usaha menuju Bisnis Bekelanjutan (sustainable business).

Pemasaran konvensional sejatinya menterjemahkan bisnis ke dalam kegiatan yang berorientasi profit, memanjakan konsumen dan pelanggan, hingga memunculkan perilaku bisnis yang eksploitatif irasional dan manipulatif. Sehingga pada akhirnya kegiatan pemasaran konvensional seringkali absurd dan membawa dampak negatif, tidak hanya kepada stakeholder, namun kepada lingkungan secara menyeluruh.

Di sisi lain, tingginya kesadaran masyarakat dan pengguna (user) produk dari perusahan terhadap kesehatan (health) dan kesejahteraan (wealth) dan keamanan (welfare) baik bagi dirinya maupun terhadap lingkungan, menjadikan masyarakat dan pengguna (user) semakin kritis dan logis dalam menentukan keputusan pembelian dan menggunakan produk. 

Hal tersebut di atas merupakan tantangan bagi eksistensi bisnis jangka panjang perusahaan. Sehingga manifestasi bisnis dan pemasaran modern saat ini tidak cukup hanya bersandarkan kepada kepuasan pelanggan, kualitas, harga yang kompetitif, lokasi yang strategis. Lebih dari itu, kegiatan bisnis dan pemasaran yang diharapkan oleh semua pihak adalah didasarkan belas kasih (compassion) yang berakar dari kekuatan jiwa yang bersandarkan kepada ajaran Allah.

Jika, Anda tertarik untuk menerapkan Spiritual Marketing ini, silakan hubungi Spiritual Business Consultant dan ikuti tulisan kami selanjutnya. Insya Allah, dalam postingan secara berseri, saya akan berusaha menjelaskan konsep pemasaran spiritual dari perspektif budaya Nusantara dan ajaran Islam. Dalam Islam, mengajarkan bahwa apa pun yang kita lakukan haruslah menghasilkan nilai tambah, tidak hanya bagi diri sendiri namun juga bagi orang lain dan lingkungan sekitar. 

Berdasarkan hal tersebut, maka aspek-aspek yang perlu menjadi landasan dalam kegiatan pemasaran spiritual dari empat pilar pemasaran (product, price, promotion, place) haruslah mampu menghasilkan nilai tambah yang berlandaskan nilai ke-Ilahy-an secara menyeluruh.

Jadi, Konsep Marketing dengan pendekatan Spiritual mempunyai makna yang berkaitan dengan religius, dan disertai dengan nilai-nilai spiritual seperti keterbukaan, kejujuran, rendah hati, bisa dipercaya dan dibangun dengan tindakan-tindakan yang mulia. (az).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI 🙏

7 LANGKAH MENJEMPUT HIDAYAH AGAR SELAMAT DARI DAMPAK PANDEMI CORONA

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual 🙏