KENAPA DZIKIR, PIKIR & UKIR ITU MENJADI KUNCI SUKSES, INI PENJELASANNYA!
Jakarta, JENIUSLINE.- Guru Mursyid kita, Pendiri Pesantren Nurul Amal, Allahyarham KH. Abdurrahman Siregar sering mengingatkan agar kita jangan mengandalkan Tenaga dalam bekerja, bisa lemas. Jangan kelewat banyak Berpikir, nanti pusing kepala. Tidak baik Zikir panjang-panjang, dikhawatirkan mulutnya jontor.
Nah, apabila Nasehat Guru Mursyid kita itu, ditafsirkan dalam konteks Bisnis dan Dunia Kerja hari ini di Indonesia, dapatlah kita simpulkan bahwa mereka yang bekerja dengan menggunakan tenaga fisik tentu akan mendapatkan Upak Mininum Provinsi (UMP) yang berkisar antara Rp. Rp 1,704,607.46 -
Rp 4,276,348.72. Sedangkan mereka yang bekerja lebih banyak menggunakan pikirannya, akan mendapat gaji sesuai jabatannya masing-masing, berkisar antara Rp. 5.550.000 - Rp. 12.700.000. Lalu siapa dan bagaimana caranya agar bisa mendapatkan Passive Income setiap bulannya ⁉🤦♂️
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, KH. Abdurrahman Siregar membimbing kita agar bisa menyinergikan Zikir, Pikir dan Ukir dalam kehidupan sehari-hari agar kita Sukses, Sejahtera dan Bahagia Dunia Akhirat. Zikir dan pikir merupakan kegiatan intelektual dan spiritual. Keduanya, menurut dia, dapat memperteguh aqidah umat Islam. Sedangkan Ukir atau Amal (Perbuatan) adalah merupakan pancaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan Zikir dan Pikir tersebut. Yakni memperoleh pengaruh-pengaruh setelah kita membiasakan diri, lalu menggali makna di balik perintah-perintah Zikir dan Pikir yang banyak ditebarkan Allah dalam Al-Qur'an.
Maka, ZIKIR itu tidak terbatas dari bacaan doa berbahasa arabnya saja namun harus lebih masuk ke dalam lagi pada relung perasaan zikir adalah di mana titik manusia yang membuang semua masalah yang ada dan berbagai masalah lainnya pikiran dan perasaan yang hampa inilah kemudian di isi dengan kebesaran Allah. Dengan demikian manusia dapat merasakan kehadiran-Nya.
Jadi, Zikir tidak hanya sebatas aktivitas spiritual dan emosional saja, namun merupakan aktivitas intelektual yang mana manusia melakukan untuk mencari ketenangan hidup. Allah berfirman: "(yaitu) orang-orang yang beriman lagi hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra'du : 28).
Sedangkan ketenangan adalah sumber kekuatan yang luar biasa, karena ketenangan benar-benar bisa merubah hidup anda. Saat anda sudah terbiasa dengan bersikap tenang saat menghadapi berbagai hal, disitulah anda akan menjadi bagian terpenting dalam pemecahan masalah (problem solving).
Seiring dengan itu, Zikir akan Mencerdaskan Otak kita. Bagian otak untuk berpikir adalah korteks serebri yang menerima informasi dari panca indera. Korteks serebri otak kiri untuk berpikir analitis, matematis, logika, bahasa dan aksara, sedangkan korteks serebri otak kanan untuk berpikir secara holistik, intuisi, kreasi, imaginasi, seni, dan spiritual. Pada bagian otak kanan ada yang disebut God Spot yang akan bercahaya atau Tercerahkan pada saat kita melakukan aktivitas spiritual, berdo’a, berdzikir atau shalat. Otak kiri untuk Kecerdasan Intelektual ( IQ ), sistim limbik untuk Kecerdasan Emotional ( EQ ), dan otak kanan untuk Kecerdasan Spiritual ( SQ ). Dengan demikian mereka yang berzikir dengan istiqamah akan meningkatkan ketiga jenis Kecerdasan tersebut.
Disamping itu, menurut penelitian dan pengalaman para Guru Mursyid kita dan banyak dokter serta ahli gizi yang menjadi murid Beliau-beliau itu, ternyata Zikit juga menyehat Tubuh kita lahit batin.
Menurut Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh, M.Kes, Sp.S, Beliau telah membuktikan lewat riset pada pasiennya di mana, pasien yang berzikir pulih lebih cepat di banding dengan yang tidak berzikir.
Pasien yang mengalami persoalan Alzheimer, Stroke, Tumor, Kanker, Jantung, Paru paru, Badan panas, Kepala pusing, Sakit perut, Diabetes, Batuk, Ginjal dan penyakit lainnya akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan dzikir dengan melafadzkan kalimat tauhid :
“Laa iIlaaha illallah ”
serta kalimat istighfar :
“Astaghfirullah”.
Nah, beebicara sukses dalam Bisnis dan Dunia kerja, maka Ketenangan, Kecerdasan dan Kesehatan adalah Modal Utama kita. Jadi, marilah segera kita menyinergikan Zikir, Pikir dan Ukir dalam kehidupan.
Semoga dengan membaca uraian singkat di atas dapat membantu Anda dalam memahami pentingnya Zikir, Pikir dan Ukir sebagai kunci sukses Dunia Akhirat. Bismillah 🙏❤🇮🇩🤝 (az).
Jakarta, JENIUSLINE.- Guru Mursyid kita, Pendiri Pesantren Nurul Amal, Allahyarham KH. Abdurrahman Siregar sering mengingatkan agar kita jangan mengandalkan Tenaga dalam bekerja, bisa lemas. Jangan kelewat banyak Berpikir, nanti pusing kepala. Tidak baik Zikir panjang-panjang, dikhawatirkan mulutnya jontor.
Nah, apabila Nasehat Guru Mursyid kita itu, ditafsirkan dalam konteks Bisnis dan Dunia Kerja hari ini di Indonesia, dapatlah kita simpulkan bahwa mereka yang bekerja dengan menggunakan tenaga fisik tentu akan mendapatkan Upak Mininum Provinsi (UMP) yang berkisar antara Rp. Rp 1,704,607.46 -
Rp 4,276,348.72. Sedangkan mereka yang bekerja lebih banyak menggunakan pikirannya, akan mendapat gaji sesuai jabatannya masing-masing, berkisar antara Rp. 5.550.000 - Rp. 12.700.000. Lalu siapa dan bagaimana caranya agar bisa mendapatkan Passive Income setiap bulannya ⁉🤦♂️
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, KH. Abdurrahman Siregar membimbing kita agar bisa menyinergikan Zikir, Pikir dan Ukir dalam kehidupan sehari-hari agar kita Sukses, Sejahtera dan Bahagia Dunia Akhirat. Zikir dan pikir merupakan kegiatan intelektual dan spiritual. Keduanya, menurut dia, dapat memperteguh aqidah umat Islam. Sedangkan Ukir atau Amal (Perbuatan) adalah merupakan pancaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan Zikir dan Pikir tersebut. Yakni memperoleh pengaruh-pengaruh setelah kita membiasakan diri, lalu menggali makna di balik perintah-perintah Zikir dan Pikir yang banyak ditebarkan Allah dalam Al-Qur'an.
Maka, ZIKIR itu tidak terbatas dari bacaan doa berbahasa arabnya saja namun harus lebih masuk ke dalam lagi pada relung perasaan zikir adalah di mana titik manusia yang membuang semua masalah yang ada dan berbagai masalah lainnya pikiran dan perasaan yang hampa inilah kemudian di isi dengan kebesaran Allah. Dengan demikian manusia dapat merasakan kehadiran-Nya.
Jadi, Zikir tidak hanya sebatas aktivitas spiritual dan emosional saja, namun merupakan aktivitas intelektual yang mana manusia melakukan untuk mencari ketenangan hidup. Allah berfirman: "(yaitu) orang-orang yang beriman lagi hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram.” (QS Ar-Ra'du : 28).
Sedangkan ketenangan adalah sumber kekuatan yang luar biasa, karena ketenangan benar-benar bisa merubah hidup anda. Saat anda sudah terbiasa dengan bersikap tenang saat menghadapi berbagai hal, disitulah anda akan menjadi bagian terpenting dalam pemecahan masalah (problem solving).
Seiring dengan itu, Zikir akan Mencerdaskan Otak kita. Bagian otak untuk berpikir adalah korteks serebri yang menerima informasi dari panca indera. Korteks serebri otak kiri untuk berpikir analitis, matematis, logika, bahasa dan aksara, sedangkan korteks serebri otak kanan untuk berpikir secara holistik, intuisi, kreasi, imaginasi, seni, dan spiritual. Pada bagian otak kanan ada yang disebut God Spot yang akan bercahaya atau Tercerahkan pada saat kita melakukan aktivitas spiritual, berdo’a, berdzikir atau shalat. Otak kiri untuk Kecerdasan Intelektual ( IQ ), sistim limbik untuk Kecerdasan Emotional ( EQ ), dan otak kanan untuk Kecerdasan Spiritual ( SQ ). Dengan demikian mereka yang berzikir dengan istiqamah akan meningkatkan ketiga jenis Kecerdasan tersebut.
Disamping itu, menurut penelitian dan pengalaman para Guru Mursyid kita dan banyak dokter serta ahli gizi yang menjadi murid Beliau-beliau itu, ternyata Zikit juga menyehat Tubuh kita lahit batin.
Menurut Dr. dr. Arman Yurisaldi Saleh, M.Kes, Sp.S, Beliau telah membuktikan lewat riset pada pasiennya di mana, pasien yang berzikir pulih lebih cepat di banding dengan yang tidak berzikir.
Pasien yang mengalami persoalan Alzheimer, Stroke, Tumor, Kanker, Jantung, Paru paru, Badan panas, Kepala pusing, Sakit perut, Diabetes, Batuk, Ginjal dan penyakit lainnya akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan dzikir dengan melafadzkan kalimat tauhid :
“Laa iIlaaha illallah ”
serta kalimat istighfar :
“Astaghfirullah”.
Nah, beebicara sukses dalam Bisnis dan Dunia kerja, maka Ketenangan, Kecerdasan dan Kesehatan adalah Modal Utama kita. Jadi, marilah segera kita menyinergikan Zikir, Pikir dan Ukir dalam kehidupan.
Semoga dengan membaca uraian singkat di atas dapat membantu Anda dalam memahami pentingnya Zikir, Pikir dan Ukir sebagai kunci sukses Dunia Akhirat. Bismillah 🙏❤🇮🇩🤝 (az).
Komentar
Posting Komentar