SABAR ITU INDAH : MENANTI PROSES METAMORFOSA ULAT JADI KUPU KUPU
Jakarta, JENIUSLINE.- Sebagai seorang Spiritual Business Consultant saya sering menyampaikan kepada para klien yang sedang menghadapi kemelut dalam bisnisnya, tentang pentingnya kesabaran dalam menyelesaikan masalah Bisnis maupun Kehidupan sehari-hari. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an.
“Fasabrun jamilun wallahul musta’an.” (Sabar itu indah, dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya). (QS. Yusuf: 18)
Ya...Sabar Itu Indah, Dan Keindahan Itu Akan Nampak Bila Kita Telah Benar-Benar Memperjuangkannyaketika kita mengalami Ujian Kesabaran dari Allah. Karena semua orang yang melatih hatinya untuk bersabar sudah pasti ia akan melewati fase-fase yang disebut dengan sulit, menyakitkan, dan terkadang membuat stress. Sebagaimana hal tersebut saya alami sendiri dalam tiga bulan terakhir ini.
Alhamdulillah ❤️ Selama tiga bulan ini Allah menguji kesabaran saya dengan berbagai ujian dan masalah. Terkadang Allah mendidik kita untuk Meningkatkan Kesabaran melalui sikap dan prilaku orang-orang di sekitar saya. Sekurangnya ada 7 (Tujuh) bentuk Latihan, sekaligus ujian Kesabaran yang diberikan Allah, yaitu:
- Mengendalikan Emosi saat menerima hujatan dan fitnahan;
- Sabar menghadapi pasien yang berobat di Rumah Sehat Al-Hikmah;
- Harus sering mengurut dada menghadapi Tingkah Laku para Rekan Bisnis;
- Sering menarik nafas panjang, menghadapi klien yang ngeyel;
- Mengendalikan amarah saat menghadapi oknum pejabat pemerintah yang kurang cekatan dalam melayani masyarakat;
- Menghindari Debat Kusir, diantara sesama anggota Group WA dan FB
- Sering merasa gemas bertemu orang yang sedang mengalami kesulitan hidup tapi tidak mau menerima saran agar mereka keluar dari kesulitan hidup yang dihadapinya.
Saudaraku, ❤️ Setelah mengalami Serentet Ujian barulah kita menyadari bahwa sesabar apapun seseorang dan se-Elegan apapun seseorang dalam sabar yang tanpa batas menurut kita, bukan berarti kita mati rasa dan tak sekalipun bergejolak hatinya. Namun demikian saat itulah Allah sedang menguji ketabahan kita. Apakah benar-benar tangguh memperjuangkan semua itu agar tidak sekadar Pandai Mengucapkannya. Tapi kita harus benar-benar Sabar dalam menghadapi ujian Kesabaran itu.
Jadi, SABAR merupakan satu pilar kebahagiaan bagi seseorang yang akan memberikan ketenangan dan ketentraman di dalam jiwa manusia.
“Dan minta tolonglah dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya itu sulit dilakukan kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ (Q.S al-Baqarah : 45)?
Sabar, setidaknya dalam tiga hal: Pertama, sabar memelihara jiwa pada ketaatan kepada Allah dan selalu menjaganya, dan memeliharanya dengan keikhlasan serta memperbaikinya dengan ilmu;
Kedua, sabar menahan jiwa dari maksiat dan keteguhannya dalam menghadapi syahwat dan perlawanannya terhadap hawa nafsu, dan;
Ketiga, sabar keridhaan kepada qada’ dan qadar yang telah ditetapkan oleh Allah Swt, tanpa mengeluh di dalam keputusasaan.
Demikianlah tingkatan sikap menghadapi cobaan, kita berharap bisa digolongkan minimal sebagai orang bersabar, tatkala tertimpa musibah, dan berusaha semaksimal mungkin menjadi orang yang ridha dan bersyukur tatkala tertimpa musibah.
“Sungguh Kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa takut, rasa lapar, serta kekurangan harta, jiwa, dan buah. Dan berikanlah kabar gembira kepada orangorang yang sabar.” (Q.S. al-Baqarah: 155).
Semoga Allah hapuskan dosa kita semua dengan sebab musibah yang menimpa diri kita. Semoga dari Kaktus yang berduri akan muncul Bunga yang indah. Semoga Ulat dapat segera bermetamorfosa jadi Kupu-kupu yang mempesona. Wallahul Muwaffiq. (az).
Komentar
Posting Komentar