RENUNGAN AKHIR TAHUN 2019 : LURUSKAN NIAT, LAYANI UMAT DAN BERIKAN SOLUSI




Jakarta, JENIUSLINE.- Saudaraku  Tahun 2019 telah berlalu, tahun yang penuh ketegangan di arena Politik, persaingan tajam di dunia dan makin membludaknya pengangguran karena angkatan kerja pada Februari 2019 mencapai 136,18 juta orang, naik 2,24 juta orang dibanding Februari 2018. Sementara itu, mereka sulit mendapat lapangan kerja. Bahkan semakin banyak pula sarjana dan tamatan Akademi (D3) yang menganggur

Ditambah lagi, kebutuhan hidup semakin meningkat, tarif listrik naik, biaya transportasi makin mahal, kontrak rumah tambah mahal, BPJS pun dinaikkan oleh Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Sementara itu daya beli terus menurun, penghasilan tidak cukup, UMR pun tidak memadai. Ingin berusaha pun kesulitan modal, sedangkan pihak perbankan kurang mendukung. Maka banyaklah orang yang terlilit utang kartu Kredit dan banyak pula yang terjerat utang berbunga Besar ke rentenir.

Itulah kenangan yang ada dipikiran saya dan kawan-kawan seperjuangan di Malam Tahun Baru 2020. Sebagaimana biasa tiap Malam Tahun Baru, baik Tahun Baru Masehi maupun Tahun Baru Hijriah, kami sekeluarga dan handai taulan serta sahabat seperjuangan senantiasa berkumpul untuk mengadakan Renungan, Muhasabah, Refleksi dan Evaluasi serta Merumuskan Rencana Aksi Pada Tahun Selanjutnya.

Alhamdulillah, malam itu, hujan turun cukup lebat. Air turun ke Bumi Nusantara bagaikan dicurahkan dari langit. Sesekali petir pun menyambar, diikuti gemuruhnya guntur menggelegar, meningkah suasana malam yang ceria, sambil menikmati baso yang dihidangkan “Dapur Umy”, di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat. 

Dalam Diskusi sekaligus Refleksi tahunan itu, akhirnya kami merumuskan Rencana Aksi Gerakan Politik, Dakwah dan Ekonomi Majelis Dakwah Al-Hikmah (MDA) Pada Tahun 2020 yang terangkum dalam TRI DHARMA MDA sebagai berikut :
  1. Luruskan Niat;
  2. Layani Umat,
  3. Memberi Solusi.
Bismillah ❤️ Memasuki Tahun Baru 2020 ini, kami Jamaah Majelis Dakwah Al-Hikmah berusaha semaksimal mungkin untuk Meluruskan Niat“Lillahi Ta’ala”, dalam seluruh Aspek Kehidupan, termasuk dalam Arena Politik, Dakwah dan Ekonomi.

Niat itulah yang menjadi sandaran kita, dalam menentukan tujuan. Niat ini penting sekaligus unik. Karena niat tempatnya di hati, maka tidak kasat mata. Hanya diri kita dan Allah yang tahu. Bagaimana dan untuk apa kita mengerjakan suatu pekerjaan, khususnya ibadah.

Disebut unik. Karena pekerjaan yang sama nilainya bisa berbeda jika berbeda niatnya. Secara teknis apapun yang dilakukan sama tapi juga sangat berbeda. Itulah mengapa hadits tentang niat itu mula-mula muncul, karena adanya niat. “Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan.” (HR Bukhari & Muslim).

Selanjutnya kami pun memancangkan tekad ke Lubuk Hati yang Paling Dalam untuk Melayani Umat. Selama ini, persoalan filantropi Islam belum mendapatkan porsi memadai dalam berbagai studi gerakan sosial keagamaan di Indonesia, tidak terkecuali Majelis Dakwah Al-Hikmah. Padahal praktik-praktik sosial-kemanusiaan Majelis Dakwah Al-Hikmah dalam kurun 30 tahun ini berakar pada semangat Memerdekan Manusia dari Perbudakan Kapitalis dan Komunis serta menyejahterakan masyarakat. 

Karena itulah, TRI DHARMA MDA ini sangat penting dikembangkan sebagai usaha Para Jamaah Majelis Dakwah Al-Hikmah (MDA) melunasi “Utang Sosial” di masa lalu. Sangatlah tepat, jika dalam kesempatan Tasyakuran Malam Tahun Baru dicanangkan Tri Dharma MDA yang mana Satu diantaranya adalah Melayani Umat dengan Amanah

Maksud dari dicetuskannya Tri Dharma MD ini adalah bahwa umat adalah kesatuan dari bangsa Indonesia karena itu layanan dari Majelis Dakwah Al-Hikmah harus langsung bersentuhan dengan umat. Pelayanan kepada umat ini akan memperkuat dari kinerja Majelis Dakwah Al-Hikmah di masa depan. Kesuksesan dari Metode Dakwah Problem Solving selama 30 tahun belakangan ini, merupakan wujud dari melayani umat dengan amanah itu sendiri.


Kita semua tentu berharap Semoga Kegiatan Melayani Umat ini, antara lain dalam wujud aktivisme filantropi - yaitu kegiatan komunitas yang tujuannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, di antaranya melalui kegiatan "memberi” - dan ekspresi-ekspresi kesalehan sosial lainnya dapat memberikan kontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat miskin. 

Sebagaimana telah kita sebutkan di awal tulisan bahwa banyak PR yang harus kita selesaikan pada Tahun 2020 ini, Insya Allah dengan pengalaman para Ikhwan Majelis Dakwah Al-Hikmah mengembangkan Metode Dakwah Problem Solving selama ini, kita dapat berkontribusi dalam Memberi Solusi Kepada Umat

Untuk itu, Majelis Dakwah Al-Hikmah berencana akan Membentuk dan mempelopori  Pendirian berbagai Lembaga Pendukung Kegiatan Pelayanan Umat itu, antara lain;
  1. Sekolah Tinggi Ilmu Wiraswasta 
  2. Spiritual Business Institute (Kuliah Online)
  3. Spiritual Business Konsultan 
  4. PT. Ciptadana Sejahtera Konsultan
  5. PT. Samudera Multi Finance 
  6. Yayasan Lembaga Amil Zakat Baiturrahman
  7. Gerakan Anti Nganggur Nusantara (GANTARA).
Alhamdulillah sejak berdiri, Majelis Dakwah Al-Hikmah (MDA) dapat eksis hingga era milenial ini karena mengutamakan Dakwah Problem Solving, pelayan pada umat, membela kaum tertindas, menyantuni Yatim dan Dhu’afa serta Memberdayakan Umat yang Terpinggirkan Dalam Pembangunan. Tidak hanya bagi bagi Ikhawa Al-Hikmah atau warga MDA, namun juga seluruh umat Islam bahkan nonmuslim. 

Untuk itu, di tengah perkembangan zaman yang makin berkiblat pada materialisme, di tengah cengkeramanKapitalisme Amerika dan jeratan Cina Komunis, maka MDA harus dapat mengatasi Persoalan yang dihadapi Umat dalam menghadapi tantangan zaman dengan senantiasa berupaya Menyatukan Gerak dan Langkahselaras dengan Iradat dan Qudrat-Nya. (az).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020๐Ÿ‘❤๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ๐Ÿ™

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI ๐Ÿ™

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual ๐Ÿ™