STRATEGI PERTAMA MENJADI SALES UNGGUL, LURUSKAN NIAT 🙏❤👍
Jakarta, JENIUSLINE.- Niat seorang Sales memiliki pengaruh yang begitu besar terhadap kesuksesan dalam Bisnis. Pasalnya, bukan hanya dalam hal peribadatan, bahkan dalam hal mu’amalat (hubungan interaksi sesama manusia) dan juga amal duniawi lainnyapun, termasuk di arena bisnis, niat memiliki peranan yang begitu penting.
Untuk menggambarkan betapa besar pengaruh niat dalam sales dan marketing mari kita merenungkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini:
“Sesungguhnya setiap amalan pasti disertai oleh niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Demikian diungkapkan Chairman PT Samudera Biru Line, Kyai Ageng Khalifahtullah Malikaz Zaman dalam Sales Unggul Workshop yang diselenggarakan Samudera Group sama dengan Spiritual Business Institute di Pejaten Office Park, Jakarta Selatan. "Niat merupakan suatu tekad untuk mewujudkan apa yang diniatkan," tambah Kyai Ageng.
Kyai Ageng Khalifahtullah Malikaz Zaman mengingatkan untuk menjadi orang sales yang unggul bukanlah hal yang mudah. Ditolak, diremehkan, tidak diperhitungkan bahkan diusir adalah kejadian yang sering dihadapi oleh orang-orang sales dan marketing, belum lagi target yang harus dikejar setiap bulannya.
"Oleh karenanya seorang sales harus memahami 10 Skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive. Seiring dengan itu, Sales executive perlu tekun, bukan ngotot," tambahnya.
Menurut Chairman Samudera Biru Line yang juga adalah Direktur Spiritual Business Institute itu, kesepuluh skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive itu adalah:
1. Luruskan Niat;
2. Mengakses Sumber Rezeki dalam Zikir;
3. Kembangkan Potensi Diri;
4. Pribadi Mempesona;
5. Product Knowledge;
6. Rencana Penjualan yang Detil dan Presisi;
7. Communication Skill;
8. Copywriting ability;
9. Manajemen Waktu;
10. Problem Solving Skills.
Strategi pertama menjadi seorang sales yang unggul adalah Meluruskan Niat sebagai fondasi dalam menguatkan tekad. "Seorang Muslim yang bergerak di Arena Bisnis sebagai tenaga Sales harus mempunyai Niat yang Baik dan Lurus dalam memberi pelayanan kepada Customer dan berupaya memberi Solusi atas problem yang dihadapi para pelanggan," katanya.
Langkah selanjutnya menurut Kyai Ageng, seorang Sales harus Yakin sepenuhnya bahwa Allah SWT telah menggariskan tentang suatu hasil usaha seseorang yang Allah janjikan. Dimana hasil adalah hak mutlak Allah. Namun Allah telah menetapkan takarannya atas dasar usaha yang dilakukan hamba-Nya itu sendiri.
"Dan bahwasanya seseorang itu tidak memperoleh (rezeki), selain apa yang telah diusahakan" (QS.53:39).
Allah memang sumber rezeki. Karena itu, setiap orang atau bahkan setiap makhluk mempunyai kesempatan untuk mengakses sumber rezeki tersebut secara langsung. Caranya antara dengan Berzikir kepada-Nya.
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (QS. Al-Baqarah:152).
Selanjutnya Kyai Ageng Khalifahtullah Malikaz Zaman mengatakan seorang Sales harus menyadari betul Potensi Dirinya. Sales yang unggul senantiasa harus fokus pada kekuatan bukan kelemahan. "Semua orang punya kelemahan tetapi semua orang punya kelebihan. Sebelum tidur berdo'a dan bayangkan apa yang akan dicapai besoknya. Jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lainnya, lakukan segalanya dengan sikap excellent," ujarnya.
Menurut Kyai Ageng, Kepribadian Sales yang unggul harus dikembangkan, sehingga menjadi Pribadi Mempesona. Personality atau kepribadian yang unggul merupakan kunci keberhasilan setiap orang dalam membangun karirnya, demikian juga dengan Sales Executives.
"Kepribadian yang unggul merupakan fondasi keberhasilan seorang sales executive, (wiraniaga, salesman, medrep atau apapun namanya), sebaik apapun teknik menjual (selling technique) seorang salesman, tidak akan banyak membantu keberhasilannya, jika tidak dibarengi dengan memiliki kepribadian yang unggul," kata Chairman PT Samudera Biru Line itu.
Sedangkan Skill kelima adalah Product knowledge. Pemahaman tentang product knowledge ini, akan digunakan oleh salesman sebagai sarana untuk Presentasi Produk ke Pelanggan, dan untuk membantu salesman meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan kemampuan dalam presentasi dan mampu memberikan kesan yang jauh dari bahasa teknik yang rumit.
Sejatinya, kata Kyai Ageng seorang sales yang baik adalah mereka yang memiliki kriteria sanggup membuat rencana penjualan yang detil dan presisi. Tujuannya? Tentu saja untuk memastikan target bisa tercapai dengan baik.
"Berkat rencana penjualan, Anda bisa menyesuaikan strategi dengan budaya, kebutuhan, dan karakter setiap segmen pasar yang dimasuki," tegasnya.
Seiring dengan itu, seorang Sales harus mempunyai Communication Skill yang handal. Pasalnya, dalam melakukan pekerjaannya sebagai sales yang profesional, dituntut keterampilan berkomunikasi yang prima. Komunikasi adalah alat dalam dunia bisnis. Ini berarti bahwa dengan komunikasi, maka bisnis akan berjalan sesuai harapan.
Oleh karena itu, komunikasi sebagai suatu alat harus dapat dikuasai. Penguasaan atas komunikasi, dengan demikian, menduduki hal yang strategis dalam menentukan keberhasilan suatu usaha, Hal ini merupakan salah satu kunci sukses dalam meningkatkan penjualan.
Kyai Ageng Khalifahtullah Malikaz Zaman mengatakan kemampuan copywriting yang dulu tidak akrab di kalangan Sales Executive, kini jadi salah satu skill penting yang bisa dipakai bahkan ketika perusahaan memberi porsi lebih besar pada teknologi dibanding karyawannya untuk mengerjakan tugas dan mencapai target.
Karena itulah ketika Anda menulis penawaran lewat email sangat dibutuhkan keahlian menulis yang singkat namun persuasif supaya berita yang ada di email dibaca oleh klien anda.
Punya satu buku atau catatan kegiatan harian adalah penting buat para profesional, terutama kamu yang harus follow up ratusan (calon) klien setiap harinya.
Sales Excutive yang cermat, akan membagi tiap nama dalam beberapa kategori sesuai kemajuan prosesnya. Kualitas seorang Sales Executive seperti ini tentu akan dicari dan jadi aset perusahaan karena punya time table yang jelas.
Sebagai penutup Chairman Samudera Biru Line itu mengingatkan bahwa Sales bukan sekedar menawarkan produk dan jasa, tapi Sales juga memberikan solusi kepada para pelanggan dan masyarakat.
Maka, seorang Sales harus bertindak sebagai Problem Solver bagi pelanggan. Karena itulah Memiliki keterampilan memecahkan masalah yang baik dan kuat dapat membuat perbedaan besar bagi karier Anda.
Seorang sales harus berusaha memecahkan masalah untuk klien (internal atau eksternal), mendukung mereka yang memecahkan masalah, atau menemukan masalah baru untuk dipecahkan, masalah yang Anda hadapi bisa besar atau kecil, sederhana atau kompleks, dan mudah atau sulit.
Tanpa satu, solusi Anda mungkin tidak efektif, atau Anda akan macet dan tidak melakukan apa-apa, dengan konsekuensi tidak bisa meningkatkan Omzet penjualan. Jadi, bagian mendasar dari peran setiap Sales adalah menemukan cara untuk menyelesaikannya. Maka, menjadi pemecah masalah yang percaya diri sangat penting untuk kesuksesan Anda. (az).
Komentar
Posting Komentar