MENARIK UANG DARI ALAM GHAIB DENGAN KEKUATAN DUIT 🙏


Jakarta, JENIUSLINE.- Fenomena Penarikan Uang dari alam GHAIB sudah beredar di tengah masyarakat sejak dahulu kala. Uang ghaib banyak di cari masyarakat luas karena konon katanya zaman dahulu kala banyak harta saudangar yang di kubur tanah. Sehingga siapa saja yang mau melakukan ritual tertentu maka dia akan menemukan uang ghaib tersebut

Tantangan hidup yang kian menghimpit, sulitnya mendapat pekerjaan, persaingan bisnis dirasa makin sengit, menjadikan banyak orang ingin mencari cara cepat kaya dengan mudah. Karuan saja, kami di Spiritual Business Consultant pun sering mendapat pertanyaan dan permintaan tentang cara Menarik Uang Ghaib dari para Klien yang datang konsultasi ke kantor kami.

Menarik Uang Gaib, jika mendengar kalimat ini, mungkin Anda langsung mempunyai persepsi, sebuah gambaran tentang proses mistis dengan menggunakan ritual kemenyan dilakukan disebuah tempat keramat dalam kegelapan dan dibantu oleh makhlus halus (astral=bahasa keren sekarang). Apakah benar prosesnya seperti itu ?

Jika kita mengikuti persepsi masyarakat mistis Indonesia, memang seperti itu. Karena kata-kata GAIB selalu dikaitkan dengan gambaran alam lain yang penuh misteri. Dengan lelaku mistis, maka dipercaya bisa menarik uang gaib dari segala arah untuk didekatkan ke dompet pelakunya.

Tentu saja, kami sebagai praktisi pengusung konsep “Tasawuf Transformatif ”, sangat menolak keras konsep ini. Namun demikian, kami sependapat bahwa Menarik Uang Ghaib itu memang bisa, bahkan perlu kita lakukan. Pasalnya, UANG itu memang GHAIB adanya. Sebabnya, dalam pandangan kami, Uang Hanya Energi, maka Kita Bisa Menariknya❗

Jika Anda Penasaran, silakan ikuti terus tulisan ini dan cermati dengan Baik dan Benar. Insya Allah Anda pun akan bisa MENARIK UANG 👍

Jika Uang itu Energi, Lalu Bagaimana Menariknya? Uang sama dengan air, sama seperti bumi, sama seperti udara, itu semua energi. Karena itu energi, kita bisa menarik atau mengusir uang.  Beberapa orang pandai menariknya, oleh karena itu mereka kaya. Beberapa orang tidak pandai menariknya, karena itu mereka miskin.

Sebelum membicarakannya lebih jauh, mari kita bicarakan konsep dasar hukum tarik-menarik ( law of attraction) :

1. Seperti disebutkan di atas, segala sesuatu di dunia ini adalah energi. Tubuh, pohon, makanan, mobil, air, semuanya energi. Bahkan pikiran kita adalah energi.
2. Hukum tarik-menarik menyatakan: 'POSITIF' menarik 'POSTIF' dan 'BAIK' menarik 'BAIK'.
3. DUIT menarik UANG.

Ada yang menyebut energi adalah frekuensi. Uang memiliki frekuensi unik tersendiri, dan tidak memilih orang. Orang lah yang memilih uang. Mereka bisa memilih untuk menariknya atau menolaknya.

Tentu Anda bertanya, "Bagaimana dengan orang yang menginginkan uang tapi mereka tidak berkecukupan, hidupnya susah?"

Pasalnya, mereka memancarkan frekuensi atau energy yang mengusir atau menolak uang. Mereka biasanya memiliki beberapa perlawanan di dalam dirinya nya, terlepas dari mereka mengetahuinya atau tidak. Dan inilah salah satu alasan mengapa orang tidak menjadi kaya.

Nah, jika konsep di atas dapat Anda terima, maka Anda sudah bisa mempersiapkan diri untuk menarik UANG dengan DUIT. Perlu Anda pahami bahwa DUIT adalah singkatan dari Do'a, Usaha, Istiqamah, Tawakal. Jadi untuk menarik uang Ghaib itu Anda perlu melakukan Do'a, Usaha, Istiqamah dan Tawakal.

1. Do'a yang perlu Anda baca adalah Do'a Ayat Seribu Dinar yang dibaca setiap selesai shalat Wajib 3 kali, selesai shalat Dhuha, 9 kali dan selesai shalat Hajad, Tahajud atau Qiyamul Lail, 11kali. Ayat 1000 dinar yang dimaksudkan adalah,

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (3)


("Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,Wa man yatawakkal'alallaahi fahuwa hasbuhuu,Innallaaha baalighu amrihii,Qad ja'alallaahu likulli syai in qadran").

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath Tholaq: 2-3)

2. Usaha. Membangun bisnis atau usaha merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mendapatkan penghasilan. Dengan bisnis yang dijalankan, seseorang tidak hanya akan mendapatkan tambahan penghasilan, namun ia bisa mengekspresikan apa yang menjadi keinginannya. Ya, pebisnis memang memiliki kebebasan yang lebih jika dibandingkan dengan pegawai.

3. Istiqamah. Tidak hanya dalam melaksanakan Syariah kita harus istiqamah, dalam berbisnispun kita dituntut untuk istiqamah dalam menjalankanya, karena banyak halangan dan rintangan yang akan menghadang dalam dunia bisnis, baik timbul dari diri kita sendiri ataupun dari orang lain.

Kami pun merasakan betapa beratnya menjalankan bisnis saat perekonomian negara yang lambat seperti sekarang ini. Namun demikian dengan semangat dan visi dan misi yang jelas dan kita terus beristiqamah untuk meningkatkan Omzet sesuai cita-cita kita, Insya Allah l semua dapat kita lalui.

Ada beberapa klien kami di Spiritual Business Consultant yang sukses dalam menjalankan bisnis dengan modal istiqamah (konsisten dan sungguh-sungguh. Karena itulah menurut kami modal uang, semangat, relasi dan lain-lain tidak akan jalan jika kita tidak memiliki modal istiqamah dan mengembalikan urusan bisnis ini kepada Allah.

4. Tawakal. Keyakinan tinggi dan usaha yang sungguh-sungguh tidak boleh dilepaskan dari sikap tawakal. Jadi tawakal bukanlah penyerahan diri tanpa disertai apapun. Tawakal adalah keyakinan kuat itu sendiri. Allah SWT berjanji barangsiapa yang bertawakal dengan sungguh-sungguh, Ia akan mencukupi segala kebutuhannya

Allah SWT berfirman, "Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendakiNya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS ath-Thalaq : 3).

Jadi, Tawakal adalah keyakinan saat berangkat menuju pekerjaan. Bahwa Allah pasti akan mencukupkan rezekinya. Sehingga dia tidak memiliki kekhawatiran sedikitpun. Lalu ia bekerja dengan kondisi yang nyaman dan optimal. Oleh karenanya rezeki yang Allah jaminkan tadi akan datang dengan deras. Maka uangnya pun akan bertumpuk.

Karena itulah, Guru Mursyid kita, Allahyarham H.Permana Sasrarogawa sering mengingatkan bahwa, tawakal adalah bagian dari usaha, bahkan usaha yang paling utama untuk meraih keberhasilan.

Akhirul Kalam, Selamat Menarik Uang dari Alam Ghaib dengan menggunakan DUIT. Allah Bless You and Good Luck 🙏 (az).



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020👍❤🇮🇩🙏

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI 🙏

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual 🙏