ENJOY YOUR LIFE ❤ 🌸 BE YOURSELF 😎
Cikarang, JENIUSLINE.- Ngeriiih, Merisaukan dan Penuh Kecemasan. Begitulah situasi dan kondisi yang dihadapi masyarakat dunia hari ini, termasuk di kalangan Umat Islam Indonesia. Mengingat perang dagang Amerika-Cina yang makin memanas. Karuan saja, Indonesia diproyeksi akan melalui masa-masa ekonomi sulit hingga tiga tahun ke depan. Bank Dunia dalam studinya, September 2019, mengestimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh pada kisaran 4,9 persen pada 2020, dan terus melambat hingga 4,6 persen pada 2022.
Demikian terungkap dalam Diskusi bertajuk "What Does 'Enjoying Your Life' Mean to You?" yang diselenggarakan seusai Kajian Tasawuf Transformatif di Pendopo Al-Hikmah, Cikarang, Jawa Barat. "Apa Arti 'Menikmati Hidup Anda' Bagi Anda? Jawab pertanyaan ini untuk memahami peta kebahagiaan pribadi Anda," kata Ketua Dewan Syura Majelis Dakwah Al-Hikmah, Kyai Ageng Khalifahtullah Malikaz Zaman.
Nampaknya, di era Milenial ini tidak mudah bagi seseorang untuk menikmati hidup. Pasalnya, mereka dituntut untuk bekerja menghidupi diri sendiri dan keluarga hingga tak punya banyak waktu lagi untuk bersenang-senang. Dituntut untuk bekerja 8 jam sehari dan 5 hari dalam seminggu, lama-lama Anda bisa lupa bagaimana caranya menikmati hidup❗
Menurut Jenderal (Purn TNI AD) Seto Resmiantoro, dalam pandangan Psikologi, manusia setiap hari hidup diantara kecemasan, ketakutan dan kegelisahan. Kecemasan merupakan respon individu terhadap suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan dialami oleh semua makhluk hidup di dalam kehidupan. Dijelaskan oleh Pak Seto, kecemasan merupakan fungsi ego untuk memperingatkan indivdu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yang sesuai.
"Menurut Ilmu Psychology, KECEMASAN sendiri berfungsi sebagai mekanisme yang melindungi ego karena kecemasan memberi sinyal kepada kita bahwa ada bahaya dan jika tidak dilakukan tindakan yang tepat maka bahaya itu akan meningkat sampai ego dikalahkan. Dan umumnya seseorang yang mengalami kecemasan biasanya tidak bisa fokus pada suatu hal, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa merasa santai," tambah Jenderal Seto Resmiantoro.
Apa yang disampaikan Sesepuh Persemakmuran Pewaris Nusantara, Jenderal (Purn. TNI/AD) Seto Resmiantoro itu nampaknya sangat relevan dengan situasi yang dihadapi manusia modern hari ini, terutama di Barat, Eropa dan Amerika. Seiring berjalannya waktu, ternyata zaman modern malah menimbulkan kerugian-kerugian bagi manusia itu sendiri. Misalnya teknologi yang pada dasarnya dibuat untuk menyederhanakan hidup manusia, justru membuat hidup manusia jadi lebih kompleks. Alam yang pada dasarnya menjadi rumah bagi manusia, tapi malah dihancurkan dan akhirnya mengakibatkan bencana alam.
Disadari atau tidak, jaman yang semakin modern justru membuat manusia tidak lebih baik tapi justru menjadi palsu, serakah hingga hilang sisi kemanusiaannya. Dalam CENGKERAMAN kapitalisme, ekonomi tampil kepada kita sebagai kekuatan alamiah. Para pekerja diberhentikan, upah dikurangi, pabrik-pabrik ditutup, itu semua karena ekonomi.
Kita semua, seakan tidak melihat semua ini sebagai keputusan-keputusan sosial dan politis. Hubungan-hubungan antara penderitaan manusia dan struktur-struktur ekonomi dianggap tidak relevan. Orang-orang bermental kapitalis, meski bukan tinggal di negara adidaya, tetap saja serupa. Mereka gemar mengeksploitasi sesama manusia.
Nah, Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diskusi pun berlangsung hangat, menarik dan merangsang minat para peserta. Sehingga betah duduk sejak jam 22.00 - 03.00 WIB. Semua hadirin, sesungguhnya ingin tahu bagaimana bisa lebih menikmati hidup ditengah kesibukan dunia diantara terjangan Arus Globalisasi dan jeratan Kapitalisme. Dan yang paling penting dan perlu adalah bagaimana, "Bisa ENJOY dengan Islam dan ENJOY dalam melaksanakan Islam sebagai WAY of LIFE."
Saudaraku ❤ Menikmati hidup sering dianggap sebagai pola pikir, hasil refleksi, tindakan, dan rasa syukur serta terima kasih. Dan sementara kebanyakan dari kita kekurangan waktu luang yang cukup untuk berhenti sejenak dari segala kesibukan duniawi. Padahal kita membutuhkan rekreasi, menyendiri dan menyepi untuk menikmati kebahagiaan kita.
Maka, cara terbaik untuk menemukan kebahagiaan adalah dengan membuat perubahan praktis sehari-hari. Ditambah dengan pilihan sadar untuk menghargai orang-orang dalam hidup Anda dan membuat ruang untuk melakukan hal-hal yang Anda kuasai, perubahan kecil dalam hidup Anda segera menambah kenikmatan hidup yang lebih besar.
Mungkin banyak dari kita berasumsi bahwa kita perlu melakukan perubahan drastis pada kebiasaan, rutinitas, dan / atau saldo bank agar bahagia. Namun pada kenyataannya, bukan itu masalahnya. Berdasarkan pengalaman saya sebagai Spiritual Business Consultant selama 27 tahun, seringkali saya berjumpa, berdialog, berdiskusi dengan banyak orang yang sudah memiliki semua yang kita butuhkan untuk menikmati hidup — namun sayangnya mereka tidak bisa menikmati hidupnya yang penuh kelimpahan harta itu.
Menurut saya, dalam menikmati hidup, itu hanya masalah memprioritaskan apa yang benar-benar penting. Berikut adalah 7 cara sederhana dan praktis untuk lebih menikmati hidup Anda, mulai hari ini:
1. Merasa Enjoy dengan Islam yang Anda Pahami;
2. Menjadikan Islam sebagai Way of Life dan Melaksanakan dengan Enjoy;
3. Meluangkan waktu 20 menit pagi dan 20 menit malam untuk Berzikir sesuai Teknik Zikir Nafas Al-Hikmah;
4. Be Yourself. Jadilah dirimu sendiri. Orang lain akan selalu siap untuk memberikan pendapat dan saran mereka. Pada akhirnya, bagaimanapun, kitalah, dan Anda sendiri, yang harus hidup dengan konsekuensi dari keputusan anda;
5. Luangkan Waktu untuk Santai dan Rekreasi. Meluangkan waktu untuk bersantai dan berhubungan kembali dengan diri kita sendiri membuat kita lebih siap untuk menghadapi periode yang lebih menantang;
6. Peliharalah Hubungan Positif Anda. Luangkan waktu untuk memelihara hubungan positif yang Anda miliki dengan teman dan keluarga. Identifikasi orang-orang yang mengangkat Anda dan fokuskan energi Anda pada mereka.
7. Bergaul dengan Orang Shaleh.
Insya Allah 🙏 Jika Anda mulai memahami, MENYADARI dan Melaksanakan Ketujuh Tips di atas, semoga paling lama Tujuh hari ke depan Anda sudah merasakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan Anda. Losta Masta ❗(az).
Komentar
Posting Komentar