INDONESIA DARURAT GOTONG ROYONG ‼️JATI DIRI BANGSA MULAI PUDAR⁉️



Cikarang, JENIUSNET.- Gotong Royong adalah Semangat kebersamaan,  hasil Pemikiran Kolektif para Leluhur Nusantara yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga seluruh Anggota masyarakat hidup dalam suasana saling bahu membahu, ringan sama di jinjing berat sama dipikul, ke bukit sama mendaki, ke lembah sama menurun. Itulah gambaran secara umum gotong royong, sebagai wujud Jati Diri Nenek Moyang kita, yang mewariskan Budaya Luhur Nusantara itu kepada kita Bangsa Indonesia.

Namun sayangnya seiring perjalanan waktu, di sela pergantian tahun, di tengah terjangan arus Globalisasi dan CENGKERAMAN Sistem Ekonomi Kapitalis Amerika, Warisan Luhur itu mulai jarang ditemui dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia masa kini. Padahal, gotong royong lahir murni dari akar budaya di kepulauan nusantara. Hampir semua kebudayaan di Nusantara mengenal istilah gotong royong dari sabang di aceh sampai merauke di ujung timur pulau irian.
Tradisi ini bahkan sudah dikenal sejak abad ke IV masehi.

Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahman, Suhu Rosi Wibawa, S.Kom menyampaikan, Semangat kolektifitas itulah yang mendasari filosofi utama dalam budaya gotong royong, bekerja bersama-sama dalam menyelesaikan pekerjaan dan secara bersama-sama menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil.

“Gotong royong merupakan sebuah nilai yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Indonesia. Selain itu, gotong royong merupakan nilai utama yang mendasari pembangunan ekonomi maupun pemajuan kebudayaan di Indonesia,” kata Suhu Rosi Wibawa.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahman, Cikarang, Jawa Barat berupaya membangkitkan kembali semangat Gotong Royong itu melalui Gerakan Revolusi Spiritual Nusantara. Maka melalui tulisan ini, DKM Baiturrahman mengundang Para Pemirsa untuk menghadiri Pengajian dan Pelatihan Budaya Spiritual Nusantara yang diselenggarakan setiap :

Hari : Sabtu malam Minggu 
Jam : 19.45 - 23.45 WIB 
Tempat: Masjid Baiturrahman 
Jl. Raya Sukamantri No. 110, Cikarang, Jawa Barat.



“Kita harus memahami dan menyadari bahwa nilai penting yang dianut oleh Bangsa Indonesia adalah gotong royong dan nilai ini mendasari seluruh kegiatan masyarakat Indonesia di berbagai sektor seperti pembangunan ekonomi dan pemajuan kebudayaan” jelas Suhu Rosi Wibawa.

Selain itu, kata Suhu Rosi, nilai gotong royong juga memiliki makna strategis untuk menghasilkan sebuah perubahan yang dapat berkontribusi dalam memajukan dan meningkatkan daya saing Indonesia. “Makna nilai gotong royong juga sangat strategis dalam upaya perubahan mental seluruh Masyarakat Indonesia sehingga bangsa ini dapat terus memelihara persatuan dan kesatuan serta semakin kompetitif dalam bersaing dengan berbagai negara lainnya,” tambah Sekretaris DKM Baiturrahman itu.

Suhu Rosi Wibawa, juga menjelaskan bahwa Pengajian dan Pelatihan Budaya Spiritual Nusantara itu merupakan sebuah Gerakan Revolusi Spiritual Nusantara, sebagai wujud Kepedulian DKM Baiturrahman dalam Pelestarian dan Pemajuan Budaya Spiritual Nusantara. Kegiatan Kajian dan Pelatihan Budaya Spiritual Nusantara merupakan sebuah gerakan kebudayaan yang maknanya sangat strategis untuk menghasilkan karakter Masyarakat Indonesia yang memiliki nilai kebersamaan, semangat yang gigih dan pantang menyerah serta mampu berpikir kreatif untuk menghasilkan berbagai inovasi.

“Negara Jepang memiliki konsep “Wa” yang mengutamakan harmoni dan menjauhi konfrontasi, Korea Selatan memiliki nilai Neo Confucianism, maka Indonesia memiliki Revolusi Spiritual Nusantara sebagai sebuah gerakan kebudayaan untuk menghasilkan masyarakat yang memiliki nilai gotong royong, mampu berpikir kreatif, dan pantang menyerah dalam berjuang mencapai cita-cita.  Implementasi Revolusi Spiritual Nusantara sangat strategis agar untuk menghasilkan perubahan yang dapat berkontribusi terhadap upaya memajukan bangsa” papar Suhu Rosi.

Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahman mendorong agar seluruh Masyarakat Indonesia secara bergotong royong mengimplementasikan Revolusi Spiritual Nusantara untuk mewujudkan Indonesia yang kuat dan berdaya saing serta memiliki semangat persatuan yang erat. “Gerakan Revolusi Spiritual Nusantara merupakan jawaban atas berbagai tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia serta menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing serta menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa” pungkas Suhu Rosi Wibawa. (az).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT. CITRA SAMUDERA RAYA MEMASUKI TAHUN EMAS 2020👍❤🇮🇩🙏

TEKNIK ZIKIR PASRAH DIRI (TAWAKAL) UNTUK PENYEMBUHAN DIRI SENDIRI 🙏

THERAPY ala Nabi SAW di RUMAH SEHAT AL-HIKMAH : Gratis KONSULTASI Spiritual 🙏