PEMECAHAN MASALAH SOSIAL EKONOMI BERBASIS SPIRITUALITAS 👍

Jakarta, SKJENIUS.COM.-Pertumbuhan ekonomi global pada 2020 akan terkontraksi akibat wabah virus Corona (Covid-19). Bagaimana antisipasi pemerintahan Jokowi menghadapinya ⁉️🤦‍♂️ Pasalnya, Konsumsi swasta, yang menyumbang hampir 60% pergerakan ekonomi nasional, dipastikan akan mengalami kontraksi. Penjualan retail, baik di pasar tradisional dan pasar modern dipastikan turun. Bahkan, sebelum kasus Covid-19 teridentifikasi di Indonesia, data Indeks Penjualan Riil yang dikeluarkan Bank Indonesia sudah menunjukkan kontraksi 0,3% pada bulan Januari 2020.

Demikian terungkap dalam Diskusi bertajuk Virtual bertajuk "Merosot Akibat Corona, Kapan Ekonomi Indonesia Bangkit?" yang diselenggarakan Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu dalam upaya menemukan Solusi agar masyarakat terhindar dari kemelut. "Ancaman krisis ekonomi di Indonesia bukan lagi isapan jempol belaka jika pemerintah tak mampu menahan penyebaran virus corona sampai kuartal III 2020. Maka, perekonomian Indonesia akan sulit pulih akibat pandemi Virus Corona (COVID-19)" Imbuh KGPH Eko Gunarto Putro,SE.

Menurut, Chairman Samudera Group, KGPH Eko Gunarto Putro,SE yang akrab dengan panggilan Kangjeng Eko itu, jika krisis ekonomi terjadi tentu akan diiringi dengan gelombang PHK massal. Maka pengangguran bertambah, kemiskinan pun meningkat. Sementara itu, ancaman krisis pangan pun datang mendera. "Sejarah mencatat, biasanya krisis ekonomi, PHK massal dan krisis pangan akan menyebabkan kemelut dalam bidang politikpun terjadi. Pasalnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah makin merosot," kata Kanjeng Eko.

Kangjeng Eko mengingatkan, tentu saja kita khawatir akan muncul berbagai permasalahan sosial di berbagai wilayah Indonesia. "Bukan mustahil akan ada kerusuhan dengan latar belakang kesukuan, agama, kecemburuan sosial, politik dan ekonomi. Sehingga dapat memicu berbagai unjuk rasa, main hakim sendiri hingga pertumpahan darah," katanya.

Tentu saja, kata Kanjeng Eko, kita semua tidak menginginkan berbagai hal yang negatif dan menakutkan itu terjadi. Untuk itulah, Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu menawarkan Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving) dengan memanfaatkan Kecerdasan Spiritual (Spiritual Intelligence) yang diharapkan dapat menjadi alernatif penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini.

Dewan Perancang Partai Nusantara Bersatu memandang Pentingnya Kecerdasan Spiritual untuk Hidup yang Lebih Bermakna. Karena itulah spiritualitas sangat berperan sebagai satu diantara solusi untuk masalah hidup. Di tengah dunia yang makin riuh, spiritualisme mengajak orang untuk kembali mencari keheningan dalam diri dan membawa nilai-nilai yang lebih bermakna.

"Kecerdasan spiritual adalah jenis kecerdasan yang erat kaitannya dengan kemampuan spiritual yang membantu seseorang untuk hidup lebih baik. Memiliki kemampuan ini memungkinkan kita untuk menyatukan spiritualitas, kehidupan batin (inner life), dan kehidupan di luar dirinya (outer life)," papar Kanjeng Eko lebih lanjut.

Kangjeng Eko menuturkan, Spiritualitas adalah pengalaman yang pribadi bagi tiap orang. Cara seseorang untuk menggapai kecerdasan spiritual juga berbeda-beda, ada yang melakukannya dengan yoga, meditasi, berdoa, dan sebagainya. Namun demikian berdasarkan pengalaman pribadi, ternyata Metode Zikir Al-Hikmah adalah cara Terbaik, Termurah dan Termudah untuk meningkatkan Kecerdasan Spiritual.

"Metode Zikir Al-Hikmah akan membantu kita belajar lebih mengenal diri sendiri, mengenali potensi diri yang selama ini tersembunyi (Hidden Power). Saat berzikir, kita juga dilatih untuk menyadari serta memahami segala pikiran dan perasaan yang muncul di benak. Dengan begitu, setelah zikir, kita akan merasa lebih ringan secara mental sekaligus berenergi," pungkas Kangjeng Eko. (az).