SEDEKAH MENOLAK 70 JENIS BALA, TERMASUK MENGHALAU WABAH CORONA 🙏

Jakarta, SKJENIUS.COM.- Subhallah🙏 Pandemi virus corona bukan Hanya mengguncang dunia dan mencemaskan miliaran orang.  Keganasan virus Corona terus merenggut banyak nyawa. Per 12 April 2020, pandemi virus corona telah menyebar ke lebih dari 200 negara di dunia.

Jumlah kasus infeksi virus corona telah mencapai 1.784.331 kasus dan jumlah pasien yang berhasil sembuh adalah 405.043 orang. Bahkan kini jumlah korban jiwa akibat virus itu, menurut WHO: Pandemi Virus Corona Telah Merenggut Lebih dari 30 Ribu Nyawa di Dunia.

Namun, wabah corona bukan hanya mengancam kesehatan fisik, tapi Virus Corona pun mengguncang Bobot Keimanan Kita Kepada Qhada dan Qadar. Mungkin bagi sebagian orang datangnya virus corona yang mengguncangkan dunia adalah merupakan takdir Allah yang buruk. Bagaimana tidak dikatakan takdir buruk, dengan adanya corona Tatanan Kehidupan Mulai Berubah. Yang tadinya bisa beraktifitas biasa jadi harus di rumah saja. yang tadinya hidup terasa nyaman jadi hidup dengan perasaan tertekan. Selain itu, datangnya virus corona ini juga melemahkan kondisi ekonomi masyarakat dan menyusahkan orang untuk mencari rejeki.

Jadi, sesungguhnya Pandemi virus corona harusnya bisa meningkatkan bobot iman kepada qodho dan qodar. Iman kepada qodho dan qodar merupakan salah satu dari enam rukun iman yang wajib dipercayai. Tanpa adanya keimanan terhadap qodho dan qodar, keimanan dan keislaman seseorang bisa dipertanyakan. Dengan demikian, suatu landasan penting dalam berislam adalah yakin bahwa semua yang terjadi di dunia ini merupakan ketentuan Allah. Dan ketentuan Allah adalah yang maha baik, sehingga adanya virus corona yang telah melanda di seluruh dunia harus diyakini berasal dari Allah.

Dengan demikian, hati seorang muslim harus senantiasa ridho dan pasrah kepada ketetapan Rabb-nya. Karena itu, Kita harus Ikhlas menerima Takdir Allah. Semoga corona dapat menyelesaikan tugasnya sesuai prosedur Ilahiyah. Selanjutnya kita harus meyakini pula bahwa Solusi terbaik yang harus kita tempuh dalam mengatasinya adalah dengan meminta Petunjuk dan Pertolongan-Nya. 

Di surat Al An’am (ayat: 17), “Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.”

Maka obat dan dokter hanyalah cara mendapatkan kesembuhan, sedangkan kesembuhan hanya datang dari Allah. Karena Dia sendiri menyatakan demikian, “Dialah yang menciptakan segala sesuatu.”  Untuk itu, kita harus Meyakini pula bahwa penangkal segala bala dan wabah serta penyembuh segala penyakit adalah Sedekah. 

Satu diantara pahala sedekah adalah menghindarkan diri kita dari bencana atau musibah (sedekah menolak bencana), sebagaimana sabda Nabi SAW:

“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan sopak (vitiligo).” (HR. Baihaqi & Thabrani).

Bencana selamanya takkan bisa mendahului sedekah, Rasulullah ﷺ bersabda : “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (Riwayat Imam Baihaqi).

Jadi, pahala shadaqah tidak hanya dinikmati di akhirat saja, bahkan di dunia ini pun pelaku shadaqah bisa memetik keutamaannya. Salah satu keajaiban shadaqah yang bisa dirasakan di dunia adalah menjaga pelakunya dari keburukan dan musibah (daf’ul bala’).

YUK...KITA UBAH CORONA JADI KARUNIA DENGAN BERSEDEKAH BERSAMA DEWAN KEMAKMURAN MASJID BAITURRAHMAN 🙏

Alhamdulillah 🙏

Telah sampai Kiriman Mie instan 10 dus dan sarden 3 dus serta 150 buah masker untuk persiapan santunan hari minggu, 19 April 2020.

Bagi para Ikhwan/Akhwat dan Donatur yang ingin ikut Berpartisipasi, Berinfaq, Bersedekah dan Menyumbang dapat mengirim melalui:

Rekening No : 0537.01.000158.56.3

an : Dewan Kemakmuran Masjid Baiturrahman   Bank BRI KCP Cikarang.  

Wassalam, Masrul Chan, S.Sos Paniti Santunan DKM Baiturrahman. (az)