UANG BUKANLAH MODAL BISNIS YANG UTAMA. LURUSKAN NIAT ‼️👍

Jakarta, SKJENIUS.COM.- Banyak Orang menyangka, uang adalah modal utama dalam berbisnis. Maju dan tidaknya sebuah perusahaan, seolah-olah, hanya ditentukan oleh besar kecilnya uang atau modal. Padahal, berdasarkan pengalaman saya selama 27 tahun sebagai seorang Spiritual Business Consultant, ternyata  UangBukan Segalanya dalam Bisnis. Pasalnya, ada yang jauh lebih penting dari uang, yaitu Niat yang Lurus dan perbuatan baik (Amal Shaleh).

Niat baik Anda memiliki daya dorong yang luar biasa untuk memperoleh kesuksesan, niat juga menentukan diterima tidaknya suatu amal manusia, oleh karena itu kita harus meluruskan niat agar dibimbing oleh Allah SWT menuju kepada kesuksesan. Niat yang tulus dan benar akan melahirkan suatu motivasi dalam meraih suatu kesuksesan dan menghantarkan seseorang pada tujuan yang dicita-citakannya

Niat yang sungguh-sungguh membentuk pola pikir akan terus bekerja sesuai besarnya keinginan yang telah tertanam dalam hati dan pikiran kita. Dari hati dan pikiran akan memberikan pengaruh yang besar kepada tubuh untuk mulai bergerak bekerja meniti jalan yang telah kita pikirkan atas dorongan niat yang kuat di awalnya. Sehingga kita dapat melalukan Amal Shaleh. 

Ya.. Orang yang beriman dan beramal sholeh,merekalah orang yang tidak merugi. Merekalah orang yang beruntung. Merekalah yang sebenarnya merasakan manisnya kehidupan dan kebahagiaan karena hatinya yang selalu tenang, berbeda dengan orang-orang yang lalai dari Allah yang selalu merasa gelisah. Merekalah orang-orang yang paling Berbahagia dan Sejahtera.

Sebagaimana hal tersebut dijelaskan Allah dalam firman-Nya : “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS an-Nahl [16]: 97).

Perbuatan baik sejatinya adalah investasi jangka panjang yang tak tergantikan oleh uang. Perbuatan baik akan menghasilkan jejak rekam (track record) yang baik. Jejak rekam yang baik bakal mendatangkan hal paling bernilai dalam bisnis, yaitu kepercayaan. 

Oleh karena itu, setiap perusahaan yang didirikan dengan Niat Baik dan dinakhodai dengan baik pula tentu akan menghasilkan laba. Seiring dengan itu,  selain berupaya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), perusahaan pun harus punya visi-misi yang mulia, yakni mengurangi dampak buruk dari pengangguran dan berusaha memberdayakan masyarakat yang termarjinalkan.

Jadi, Uang bukanlah hal yang utama dalam berwiraswasta. Uang itu hanya satu diantara tools untuk mencapai apa yang ingin kita lakukan. Yang penting adalah pilihannya, bagaimana mengelola uang itu, apakah dengan cara yang kurang baik, tidak baik, atau baik. Sejauhmana kita mampu mengelolan uang itu dengan baik dan benar sesuai aturan Manajemen Ilahiyah.

Karena itu, jika saya tanyakan kepada Anda, saya akan memberikan modal 177 juta kepada Anda. Bisnis apa yang ingin Anda tawarkan kepada saya? Bagaimana sistem kerja bisnisnya? Berapa lama modal akan kembali? Berapa perkiraan profitnya? Model bisnisnya seperti apa? Marketnya bagaimana? Produk apa yang ingin dijual?

Kalau pertanyaan diatas tidak bisa Anda jawab, berarti memang modal bisnis bukanlah sekedar uang saja. Karena saya pribadi memulai bisnis bukan dengan modal uang yang berlimpah. Karena modal utama adalah sesuatu yang tidak terlihat tapi bisa menggerakan pikiran dan tubuh untuk bergerak memulai.

Sesuatu yang tidak terlihat itu bisa berbagai macam, diantaranya adalah:

1. Keyakinan Bahwa Allah adalah Sumber Rezeki;
2. Kekuatan Spiritual
3. Kecerdasan Intelektual
4. Ilmu Kewiraswastaan
5. Ilmu Manajemen Ilahiyah
6. Keterampilan tertentu
7. Kreatif dan Inovatif

Jika, ketujuh Hal di atas sudah Anda miliki, maka tidaklah sulit untuk mendapat Uang sebagai satu diantara toolsyang anda perlukan untuk menggerakkan bisnis Anda. 

Jadi apakah Anda masih berpikir memulai usaha harus bermodalkan uang yang banyak? Jawabannya : TIDAK! Namun Anda harus memiliki Keimanan yang Haqqul Yakin pada Allah, kecintaan pada apa yang Anda kerjakan, passion, tekad, kerja keras dan daya tahan serta Pasrah Diri pada Allah. (az).