YUK...KITA REKREASI SPIRITUAL DI PUTRI DUYUNG COTTAGE ANCOL ❤️
Jakarta, JENIUSLINE.- Rekreasi itu Penting. Relaksasi itu Perlu๐ Setidaknya sekali dalam Tempo 100 hari kita perlu Refreshing Lahir dan Batin. Karir dan pekerjaan itu memang suatu Ikhtiar yang harus dilakukan, tapi jangan sampai lupa bahwa kehidupan sosial dan pribadi Anda itu juga penting. Batin anda juga butuh penyegaran. Jangan sampai karena saking dedikatifnya, Anda melupakan kesehatan dan kesenangan diri anda sendiri. Percuma saja anda meraih banyak hal di kantor, tapi tubuh anda jatuh sakit dan pikiran anda selalu kacau.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas Manajemen Samudera Group bekerjasama dengan Spiritual Business Consultant dan Pasukan Wirid Al-Hikmah, Insya Allah akan mengadakan Acara Tadabbur Alam dan Family Gathering bersama seluruh Board of Director seluruh perusahaan yang bergabung dalam Samudera Group dan seluruh Kapten serta Crew Kapal, pada Hari Rabu-Jum’at, 15 - 17 Januari 2020, di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara. Chek In Cottage, Rabu, jam 14.30, Check in, Jum’at, jam 11.30.
Perlu Anda sadari bahwa walau bagaimanapun, mood sangat mempengaruhi bagaimana kehidupan sosial anda. Ketika anda sedang merasa stress dan kewalahan, maka anda tidak akan bisa konsentrasi dan berinteraksi secara normal dengan siapapun. Bahkan dengan diri sendiri saja, anda jadi kadang bingung harus melakukan apa. Semoga Anda tidak sedang mengalami ini?๐คญ
Stres yang berlebihan tidaklah baik untuk kesehatan. Bukan hanya itu, kehidupan sosial anda juga akan sangat terganggu jika anda tidak tahu bagaimana cara mengatur ritme kerja anda. Bukan berarti anda menjadikan ini sebagai alasan untuk bermalas-malasan, tapi setidaknya anda tahu kapan waktunya anda butuh bekerja keras dan kapan waktunya istirahat. Hidup ini harus seimbang, kan⁉️
Semoga Allah memberi Anda waktu luang dan kesempatan untuk ikut hadir yang Insya Allah sangat bermanfaat untuk kehidupan Anda. Melalui Tadabbur Alam, kita akan menyaksikan kebesaran Allah di tepi pantai. Sewaktu kita memandang laut yang luas akan terasa betapa kecilnya kita di hadapan hamparan laut yang demikian luas.
Mungkin selama ini, ada sesuatu yang benar-benar tak kita sadari dan terlupakan dari negeri ini: laut. Kita lupa bahwa fisik Indonesia hampir lebih tiga perempatnya adalah lautan. Kita juga lupa bahwa nenek moyang kita adalah pelaut dan pernah jaya di laut. Maka, melalui tadabbur alam, Insya Allah, kita akan menyadari bahwa Allah SWT selama ini sangatlah menyayangi kita dengan menciptakan lautan yang kaya akan aneka ikan dan lautlah yang menghubungkan berbagai pulau yang bertebaran di Nusantara.
Manusia, siapapun dia, telah mendapatkan kemuliaan yang di sematkan Allah pada dirinya, bahkan lautan dan sungai-sungai Ia tundukkan untuk manusia.
“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS.Ibrahim:32).
Bahkan tidak tanggung-tanggung, Alam semesta Ia tundukkan untuk manusia sebagai bukti rahmat Allah kepadanya.
“Dan Dia telah menundukkan untukmu
apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS.Al Jatsiyah:13).
Semoga melalui Tadabbur Alam, Insya kita dapat memahami tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah dengan melihat beragam ciptaannya. Cukup kita memperhatikan tiga unsur yang dapat dijangkau oleh akal yaitu Alam Semesta, Manusia dan Kehidupan. Bukti bahwa segala sesuatu mengharuskan ada sang pencipta dialah Allah SWT. Sejatinya ketiga unsur tersebut bersifat terbatas, lemah, serba kurang.
Bismillah dengan tadabbur alam bersama keluarga melihat laut yang luas, bergemuruhnya ombak, beragam jenis-jenis ikan itu bisa meningkatkan keimanan kita semua. Aamiin. ๐ (az).
Komentar
Posting Komentar