SUKSES ADALAH KESELARASAN RASA, PIKIR DAN GERAK 👍❤🙏

Jakarta, JENIUSLINE.- Keseimbangan RASA dan PIKIR adalah inti dari Budaya Spiritual Nusantara. Para Leluhur kita, menyadari sepenuhnya bahwa manusia bisa memahami realitas alam (natural) dan moral dengan menggunakan akal budinya. Pengetahuan tentang alam dan moralitas itu berpijak pada hukum-hukum yang bersifat Sunnatullah, yakni hukum-hukum yang sudah ada sebelum pengalaman inderawi.

Dalam falsafah Adat Minangkabau dijelaskan bagaimana penting dan perlunya menyeimbangkan Pareso (Periksa/pikiran) dan Raso (rasa). Sebagaimana disebutkan dalam pepatah:

"Pareso dibaok turun
Raso Dibaok baik
Sahinggo tabiklah aka
Dalam aka tumbuahlah iman
Mangko hiduik baraka
Mati bariman."

(Pikir dibawa turun
Rasa dibawa naik
Sehingga terbit akal
Dalam akal tumbuhlah iman
Maka hidup berakal
Mati beriman).

Demikianlah nenek moyang kita menata keselarasan antara berpikir dan merasa, sehingga menghasilkan akal yang cerdas.
Maka, pengetahuan teoritis tentang alam berasal dari hukum-hukum "ALAM TAKAMBANG JADI GURU" (Sunnatullah) itu sendiri yang digabungkan dengan hukum-hukum hasil olah pikir dan rasa. Sementara pengetahuan moral diperoleh dari hukum moral yang sudah tertanam di dalam hati nurani manusia.

Beliau-beliau para Leluhur Nusantara nampaknya memahami betul hakekat pikir dan rasa sebagai dua hal yang berbeda. Pikir memilki ranah tersendiri begitu juga dengan rasa yang dekat dengan hati, keyakinan. Masing-masing memilki alat ukur sendiri untuk mengukur sesuatu. Masing-masing memilki standard yang berbeda untuk satuan dan dimensinya untuk menilai sesuatu. Masing-masing tidak bisa dibohongi.

Karena itulah, Guru Mursyid kita, Allahyarham Syaikh Inyiak Cubadak senantiasa mengingatkan bahwa barang siapa menginginkan kesuksesan maka gunakanlah hati dan pikiran secara seimbang. Dalam bersikap, bertutur kata, dan dalam mengambil keputusan hendaknya meminta pertimbangan dari pikiran maupun hati.

Dengan pertimbangan pikiran maka keputusan tersebut juga tidak akan melanggar kebenaran pikiran, minimal pikiran kita sendiri. Dengan menggunakan hati, keputusan tersebut tidak akan bertentangan dengan hati seseorang, minimal hati kita sendiri. Mengapa hal ini harus dilakukan?

Masing masing pikiran dan hati secara umum mengetahui suatu kebenaran umum yang diakui bersama. Barangsiapa yang melanggar ketentuan pikiran dan hati maka ia adalah orang yang menentang pikiran atau hati.

Dengan demikian dalam konteks Bisnis, maka
setiap sukses yang dialami oleh seseorang selalu mengandung Keselarasan, sebab tanpa keselarasan kita tidak mungkin bisa benar-benar mendapatkan kesuksesan yang sejati. Orang yang berhasil selalu memiliki suatu tujuan atau impian yang ingin di realisasikan. Berdasarkan tujuan atau sasaran itu mereka membangun keselarasan di dalam dirinya maupun keselarasan dengan Kecerdasan Tanpa Batas.

Anda memiliki pikiran, dan ini merupakan anugerah dari Allah, yang perlu diberdayakan untuk menjalani kehidupan yang berhasil, membahagiakan dan berlimpah. Sebab tujuan anda hadir di muka bumi ini adalah untuk menjadi Khalifah Allah, sekaligus diberi kesempata untuk menikmati hasil karya-Nya. Agar kita dapat menikmati apa yang telah di sediakan oleh semesta ini, tentunya kita harus menggunakan pikiran kita untuk memperolehnya.

Selain pikiran, manusia juga memiliki rasa yang berperan sebagai sinyal yang memberikan umpan balik, apakah perbuatan kita sudah selaras dengan pikiran kita atau belum; selain itu rasa juga merupakan suatu kekuatan yang mendorong diri kita untuk berbuat sesuatu atau menarik keadaan, situasi, orang, ide dan lain sebagainya untuk mendekat pada kita. Dan yang terakhir manusia mempunyai tubuh yang bisa di gerakkan untuk melakukan sesuatu.

Ketiganya harus selaras di dalam diri kita, bila tidak, kita akan mudah untuk menyimpang dari sasaran yang kita inginkan. Maka, marilah mulai detik ini juga kita berusaha Mengharmoniskan ketiga karunia Allah berupa tiga kekuatan luar biasa yang ada pada kita itu untuk meraih sukses di dunia dan selamat dari azab neraka. Selamat Menyelaraskan RASA, PIKIR dan GERAK. Allah Bless You and Good Luck 🙏 (az)